Sukses

Longsor Melanda Cianjur, 1 Orang Meninggal Dunia

Longsor melanda Desa Sukakerta, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020).

Liputan6.com, Cianjur - Longsor melanda Desa Sukakerta, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020). Akibatya seorang warga atas nama Yusup Wiguna (27), warga Kampung Pamoyanan, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, meninggal dunia tertimbun material longsor.

"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga menjelang sore," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irfan Soyna.

Selain korban tewas, satu korban lainnya yang mengalami luka, yaitu Danda Gilar Sungkawa (20).

"Kedua korban itu merupakan warga yang sedang melintas lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan bermotor dan tiba-tiba diterjang longsor," ujar Irfan.

Irfan mengatakan, jasad korban meninggal telah dievakuasi ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Dia menerangkan, kondisi ketebalan longsor mencapai 2 meter, lebar 5,5 meter dan dan panjang 20 meter. Selain menimbulkan korban jiwa, longsor Cianjur juga mengakibatkan akses utama Jalan Sukanagara-Pagelaran lumpuh karena tertutup material tanah.

"Kami masih menunggu alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor. Hingga saat ini, jalur tersebut masih belum dapat dilalui oleh kendaraan bermotor," ujar dia.

Usai longsor, situasi lalu lintas di jalan raya kawasan tersebut tak bisa dilalui. Untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Pagelaran sementara dialihkan ke jalur alternatif. 

"Pengendara dan masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu terjadi," ucap Irfan. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.