Sukses

Penemuan Janin Berlumur Darah di Lantai Mini Market Bikin Heboh Warga Dompu

Seonggok janin yang masih berlumur darah ditemukan di lantai sebuah mini market di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Liputan6.com, Dompu - Seonggok janin berlumur darah ditemukan di lantai sebuah mini market di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Informasi penemuan janin bayi yang belum jadi itu sontak membuat heboh warga sekitar.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, yaitu di salah satu mini market Desa Soriutu - Manggelewa, tempat ditemukannya janin. Mini market tersebut saat ini sudah disterilisasi dengan garis Polisi.

Janin tersebut awalnya ditemukan pengunjung pada Rabu malam (18/11/2020). Begitu ditemukan, pengunjung langsung melapor ke kasir.

Setelah dicek kasir, memang benar janin yang kira-kira berusia 4 bulan itu tergeletak di lantai dekat rak kantong plastik. "Diperkirakan janin itu baru saja diaborsi karena darahnya masih segar," ujar Ivan, Kamis (19/11/2020).

Ivan mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun ada kendala yang dihadapi, CCTV mini market rusak, sehingga tidak didapat rekaman situasi mini marker tersebut saat kejadian.

Kendati demikian, masih ada petunjuk lain bagi penyidik, yaitu keterangan dari kasir yang mengatakan pengunjung yang pertama kali melapor menemukan janin tiba-tiba menghilang usai memberitahu kabar ada janin berlumur darah.

Polisi sudah berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas yang ada di Kecamatan Manggelewa jika ada warga yang mengeluh keguguran segera memberitahu, apalagi diduga pelaku masih ada ari-arinya yang harus dikeluarkan.

"Tidak mungkin dibiarkan begitu saja kalau dilihat dari perkiraan umur janin. Kami sedang mencari pelakunya, dan kasus ini masih proses lidik," ungkapnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.