Si Gembala Sapi Tersambar Petir di Ladang

Korban disambar petir — Korban Sutaji (40) yang disambar petir saat disemayamkan di rumah duka (Foto: Liputan6.com/ Istimewa)

Liputan6.com, Polman - Sutaji (40) warga Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sulawesi Barat, meninggal dunia tersambar petir. Jasad korban ditemukan warga di pematang sawah dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Jasad pria dua orang anak yang bekerja sebagai penggembala sapi itu ditemukan warga Minggu malam, (15/11/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kepala Dusun Tulung Rejo, Jamali mengatakan, kejadian nahas itu diperkirakan terjadi pada pukul 16.30 Wita di hari yang sama korban ditemukan. Karena, sebelum kejadian korban diketahui akan menjemput sapi miliknya yang ia gembala di areal persawahan.

"Saat ditemukan, posisinya dia (korban) tengkurap di dekat sapinya. Sekujur tubuh korban mengalami luka bakar karena disambar petir, ada sekitar lima luka terbakar," kata Jamali, Senin (16/11/2020).

Jamali menambahkan, sebelum ditemukan, pihak keluarga sempat curiga karena korban tak kunjung pulang. Apalagi saat berangkat menjemput sapi gembalaan, cuaca tengah hujan petir, sehingga keluarga dan warga berbondong-bondong mencarinya.

"Jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum desa," ungkap Jamali.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Whansi Des Amoro membenarkan peristiwa seorang warga yang meninggal tersambar petir. Dirinya mengatakan, pemeriksaan medis membenarkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir, karena ada luka bakar di beberapa bagian rubuhnya.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan dokter maupun autopsi, hal dituangkan dalam berita acara penolakan, sehingga kasus ini tak bisa dilanjutkan," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.