Usai Pimpin Rapat, Dewan Hakim MTQ Nasional KH Rizali M Noer Wafat

Alquran — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Padang - Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII, KH Rizali M Noer wafat usai memimpin rapat pada hari Minggu (15/11/2020) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Tokoh Agama di Manado, Sulawesi Utara ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit BMC Padang.

Wakil Koordinator Panitia Pelaksana MTQ Nasional Damri Tanjung menyebutkan, beliau sempat pusing dan pingsan di ruang majelis hakim dan dilarikan ke Rumah Sakit BMC Padang.

"Kami selaku panitia menyampaikan belasungkawa yang teramat mendalam," ucapnya.

Sementara itu, terkait kekhawatiran terhadap Covid-19, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menginformasikan KH Rizali M Noer negatif Covid-19.

"Berdasarkan hasil laboratorium dari tes PCR, beliau dinyatakan negatif Covid-19," ujarnya.

Ketua Majelis Tilawah Tingkat Anak-anak dan Remaja MTQ Nasional XXVIII ini tutup usia di umur 70 tahun.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

VIRAL !! Polwan Cantik Kebumen Bersuara Bersalawat Merdu

2 dari 2 halaman

Dipulangkan ke Banjarmasin

Jasman Rizal menginformasikan jenazah tokoh ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara ini akan dipulangkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Setelah hasil PCR keluar dan dinyatakan negatif, jenazah langsung diselenggarakan untuk diterbangkan ke kampung halaman beliau di Banjarmasin," ujar Jasman Rizal.

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah membuka secara resmi MTQ Nasional XXVIII secara virtual pada Sabtu malam (14/11/2020).

Sumatera Barat yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara telah mempersiapkan 12 venue penyelenggaraan MTQ Nasional dengan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya, seluruh peserta tanpa terkecuali wajib melakukan swab tes atau tes usap di masing-masing daerah sebelum keberangkatan. Hanya peserta yang bebas Covid-19 yang bisa berangkat untuk mengikuti festival keagamaan ini.