Sukses

83 Pegawai OTG Covid-19, Bank BJB Banten Tutup Sementara

Kantor Bank Jabar Banten (BJB) Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten tutup sementara usai 83 pegawainya ditetapkan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

 

Liputan6.com, Serang - Kantor Bank Jabar Banten (BJB) Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten tutup sementara usai 83 pegawainya ditetapkan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Penutupan sementara dilakukan mulai hari ini Jumat, 13 November 2020, hingga empat hari ke depan. 

"Bentuk langkah taktis yang dilakukan oleh satgas untuk memutus mata rantai. Hasilnya demikian (83 pegawai BJB KCK Banten) statusnya OTG. Ditutup untuk memudahkan penyemprotan dan pembersihan," kata Jubir Covid-19 Kota Serang, Harry Pamungkas, Jumat (13/11/2020).

Pegawai BJB yang positif, ungkap Harry, merupakan warga asal Jawa Barat (Jabar) yang bekerja di Kota Serang. Kini, mereka sudah melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing, untuk mempersempit penularan Covid-19 ke orang lain.

"Bukan ber-KTP Serang, kebanyakan dari KTP Jabar, Bandung, Purwakarta, macam-macam, kan yang bertugas cuma tugasnya di KCK Banten," terangnya.

Hanya ada dua pelayanan yang masih buka, yakni Samsat dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) saja. Mereka yang tetap bekerja pun harus menjalani tes swab terlebih dahulu, dengan hasil negatif, sehingga tidak menambah pasien positif corona di Ibu Kota Banten.

"Semua ditutup, hanya pelayanan terbatas, hanya SP2D dan Samsat yang buka. Sebelum kerja mereka harus dipastikan negatif dulu, di tes swab dulu," jelasnya.

Berdasarkan pantauan dikantor BJB KCK Banten, Kota Serang, terdapat empat petugas keamanan perbankan berjaga di gerbang masuk. Nasabah hanya bisa bertransaksi menggunakan mesin ATM dan memarkirkan kendaraannya di luar kantor BJB.

Sebelumnya, kantor pusat Bank Banten (BB) di Kota Serang pun sempat ditutup operasionalnya pada Agustus 2020 lalu, lantaran ada pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.