Sukses

Ketua PDIP Pangkep Bantah Pernyataan Polisi soal Pemeran Video Mesum Mirip Dirinya

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pangkep itu kukuh membantah pernyataan polisi yang menyebut dia mengakui dirinyalah pemeran dalam video mesum berdurasi 12 detik itu.

Liputan6.com, Pangkep - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kabupaten Pangkajene, Kepulauan (Pangkep), Abdul Rasyid, kukuh membantah bahwa dirinyalah pemeran video mesum yang viral beberapa waktu lalu. Meski sebelumnya, Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo, mengungkapkan bahwa dari hasil interogasi polisi kepada Abdul Rasyid, ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pangkep itu mengakui bahwa dialah yang berada di dalam video tersebut. 

"Saya tidak pernah mengakui itu," kata Abdul Rasyid, kepada Liputan6.com, Rabu (11/11/2020). 

Sebelumnya, Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo, membeberkan bahwa dari hasil interogasi terakhir penyidik, Abdul Rasyid mengakui dirinyalah pemeran pria dalam video mesum berdurasi 12 detik itu. 

"Saat diinterogasi, yang bersangkutan mengakui bahwa itu memang dirinya," kata Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo, kepada Liputan6.com, Selasa (10/11/2020) petang. 

Tidak hanya itu, Endon bahkan mengungkapkan bahwa aksi mesum di dalam video itu dilakukan di salah satu hotel yang berada di Kota Makassar. 

"Di hotel yang berada di sekitar Polrestabes (Makassar). Kita sekarang sedang koordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk melimpahkan kasus ini ke sana karena locus delicti-nya di wilayah hukum Polrestabes," jelas Endon dalam sambungan telepon. 

Endon juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini belum menyelidiki penyebar video mesum tersebut lebih jauh lantaran Abdul Rasyi sendiri belum membuat laporan polisi secara resmi. 

"Kita tunggu yang bersangkutan melapor dulu, karena kasus ini merupakan delik aduan. Jika ada laporannya kita selidiki lebih mendalam siapa yang menyebarkan video tersebut," Endon memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.