Sukses

Drama Penangkapan Pengedar Sabu di 'Kampung Narkoba' Pekanbaru

Sejumlah warga di Jalan Pangeran Hidayat menyerang personel Polresta Pekanbaru yang menangkap tiga terduga pengedar narkoba.

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan warga di Jalan Pangeran Hidayat, Kota Pekanbaru, mengamuk ketika tiga terduga bandar narkoba ditangkap di sana. Mereka ingin menyelamatkan tiga pria tadi dan mengadang polisi.

Batu beterbangan ke arah petugas yang mengiring tiga terduga pengedar narkoba di gang sempit. Satu sepeda motor petugas akhirnya hancur setelah menjadi sasaran amuk sejumlah warga.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya bahkan harus turun tangan menenangkan warga, Kamis petang, 5 November 2020. Pria bermelati tiga di pundaknya ini kemudian meninggalkan lokasi untuk menghindari hal tak diinginkan.

Saat berjalan kaki keluar dari daerah yang dikenal sebagai "Kampung Narkoba" itu, Nandang menenteng senjata laras panjang. Dia pun meminta anggota segera meninggalkan lokasi.

Polisi terus diteriaki warga karena berhasil membawa tiga pria tersebut. Ketiganya lalu dibawa ke Mapolresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nandang kepada wartawan mengakui adanya perlawanan dari warga. Dia pun menyebut persoalan ini sudah selesai dan turut membawa beberapa warga lainnya sebagai saksi.

"Berawal dari penangkapan lalu penggeledahan di salah satu rumah, dari sinilah warga mulai mendekat serta melawan petugas," kata Nandang, Kamis malam.

Terkait perusakan sepeda motor, Nandang menyatakan bakal mencari siapa pelakunya. Dia menyebut bakal menindak tegas pihak yang menghalangi pengungkapan narkoba.

"Menghalangi penangkapan narkoba yang merupakan musuh bersama, akan ditindak lebih lanjut," tegas Nandang.

Video penyerangan dan perusakan sepeda motor milik polisi ini sudah beredar luas di media sosial. Dalam video terlihat warga melempari petugas dan merusak sepeda motor dengan batu.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.