Sukses

Sebar Wifi Gratis hingga ke Pelosok Desa

Meski ada paket internet gratis, nyatanya masih ada siswa yang berburu wifi untuk sekolah daring.

Liputan6.com, Bangkalan Tiap kali tiba jadwal untuk belajar daring yang digelar tiga kali sepekan. Dini (8) akan berjalan kaki bersama teman-temannya sejauh 1 kilometer menyusuri jalan raya Tanah Merah yang ramai kendaraan, menuju rumah salah seorang warga.

Di sana, di rumah yang terletak di Desa Patemmon, Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, tersedia sambungan internet, yang akan menghubungkan gawai Dini dengan internet sehingga dia bisa menerima dan menyelesaikan tugas dari gurunya di SDN Patemmon.

Namun, sambungan internet itu tak gratis. Dini harus membayar Rp2.000 untuk pemakaian sepuasnya. "Bayar dua ribu, sampai semua tugas selesai," kata Dini.

Mulai hari ini, Dini tak perlu lagi berjalan sejauh itu. Sebab, di antara rumahnya dan tempat sewa internet telah tersedia akses internet gratis di rumah seorang kader partai. Spot wifi gratis ini diresmikan oleh Anggota DPR RI Hasani Bin Zuber, Senin (26/10/2020).

Dini dan beberapa temannya diundang secara khusus untuk menjadi yang pertama kali menjajal internet gratis khusus untuk siswa itu. Mereka juga diberi buku dan pulpen.

"Belajarlah dengan giat, jadilah kebanggaan orangtuamu," kata Ra Hasani, sapaan akrab Hasani Bin Zuber.

Selain di Desa Patemmon, program wifi gratis juga dipasang di 20 Desa, mulai dari Desa Bilaporah, Kamal, Geger, hingga Klampis.

Di Kamal, wifi gratis itu diletakkan di rumah Lamim, seorang pengurus Pagar Nusa Kabupaten Bangkalan. Lokasi ini dipilih karena rumah Lamin jadi tempat bermain anak-anak.

"Biasanya, kalau waktunya daring, mereka ke desa tetangga untuk nyambung wifi, biasanya bayar tiga ribu sepuasnya," tutur Lamim.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan 3 M

Momen itu, dimanfaatkan Hasani Bin Zuber menyosialisasikan gerakan 3 M untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker di semua lokasi peresmian wifi gratis.

"Anak-anakku, kalau kalian diajak jalan sama bapak, ingatkan orangtua kalian untuk memakai masker, agar tak tertular corona," ungkap politikus itu.

Gerakan 3 M adalah akronim dari Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan. Meski saat ini vaksin Covid 19 dikabarkan telah ditemukan, Hasani menilai gerakan 3 M masih merupakan upaya paling efektif mencegah penularan virus yang berasal dari kalelawar itu.

"Tetapkan hidup bersih dan makan yang banyak, minum juga jamu agar imun tubuh terjaga," ungkap Hasani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.