Sukses

Cerita Berkah 4C: Corona, Cupang, Cuan, Cirebon

Ada alasan menarik di balik tingginya harga ikan cupang sehingga membuat tren permintaan ikan mungil tersebut terus naik

Liputan6.com, Cirebon - Ikan cupang kini menjadi salah satu tren baru di tengah pandemi Covid-19. Saat terjadi penurunan ekonomi, bisnis ikan cupang di Cirebon seakan menjadi solusi.

Seperti yang dilakukan para peternak ikan cupang Beta Farm Cirebon. Para peternak ikan cupang tampak sibuk mengelola bisnis yang prospektif ini.

Ada yang sibuk memberi pakan, memantau proses perkawinan, hingga mendapatkan varian ikan baru. Hingga memantau proses pembentukan warna pada tubuh ikan cupang.

Mereka semua berawal dari hobi memelihara ikan cupang. Hobi mereka terbilang cukup lama dalam dunia ikan cupang.

"Saya sendiri budidaya sejak SD dan mulai dikembangkan sejak 2016. Termasuk teman-teman yang ada di sini," kata salah seorang peternak cupang Cirebon Pangeran Wahyudi Jayaningrat, Sabtu (24/10/2020).

Dia mengakui, tren pehobi ikan cupang meningkat saat pandemi Covid-19 di Majalengka. Penjualan ikan cupang meningkat hingga 70 persen dibanding sebelum pandemi covid-19.

Meningkatnya penjualan ikan cupang juga dipicu kebijakan pemerintah menetapkan work from home (WFH). Sehingga orang membutuhkan banyak kegiatan selama dirumah.

"Orang tidak bisa ke mana-mana akhirnya cari-cari info di online dan banjir pesanan baik skala kecil maupun partai besar ikan cupang," kata dia.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Jutaan

Cupang yang dikelola Beta Farm Cirebon dibanderol mulai dari Rp50 ribu hingga belasan juta rupiah. Bahkan, Wahyudi membuat harga paket Rp5 juta sampai Rp10 juta untuk empat ekor ikan cupang.

"Ada harga per 10 ekor bahkan Rp1,5 juta tapi untuk per empat ekor jodohan Rp harga per 10 ekor bahan Rp1,5 juta untuk yang 4 ekor jodohan juga ada di harga itu Rp5-10 juta," ujar dia.

Dia menyebutkan, sebelum pandemi biasanya menjual satu sampai 10 ekor ikan cupang per hari. Dengan keuntungan rata-rata Rp500 ribu hingga Rp2 juta per hari.

Saat pandemi, Wahyudi mampu menjual hingga 400 ekor per hari. Dengan keuntungan rata-rata Rp15 juta per hari.

Bahkan, kata dia, dalam satu bulan bisa mencapai Rp 150 juta untuk penjualan 1000 ekor ikan cupang.

"Dari keuntungan itu ya ada yang kami bagi ke orang yang berhak. Dan Alhamdulillah semakin banyak berkahnya. Kalau pasokan ikan ada yang dari dalam negeri ada yang beli dari luar seperti Thailan," kata dia.

Wahyudi mengaku sudah mengirim hampir ke seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan, Bet Farm Cirebon kerap ekspor Ikan Cupang ke Thailand, Malaysia, Singapore.

Wahyudi menjelaskan, penyebab mahalnya harga jual ikan cupang dilihat dari kualitas fisik, kualitas warna dan genetik.

"Ikan cupang akan menciptakan genetik atau varian baru jika hasil perkawinan silang sesama jenis ikan cupangnya bagus dan sesuai harapan. Warna di fisik anak ikan juga akan konsisten perpaduan dari ayah dan ibunya seperti jenis Avatar," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.