Sukses

Menyantap Lakso Palembang yang Berkhasiat Tangkal Covid-19

Lakso Palembang menjadi salah satu menu sehat yang bisa dipilih untuk menangkal Covid-19.

Liputan6.com, Palembang - Penularan Covid-19 masih mengancam warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Namun ada beberapa cara untuk meningkatkan imun.

Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi. Lakso Palembang pun bisa menjadi salah satu pilihan makanan bergizi, yang dipercaya berkhasiat menangkal Covid-19.

Dibuat dari rempah-rempah khas Indonesia, membuat Lakso Palembang menjadi salah satu pilihan menu sehat yang mengenyangkan.

Lakso Palembang sendiri terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, dibentuk ulir panjang dan direbus dalam bentuk ulir panjang. Menu ini juga semakin nikmat, dengan perpaduan kuah yang mengandung rempah-rempah berkhasiat.

Yustina (43), warga Palembang yang membuka usaha Yustina Cake, setiap hari memproduksi sarapan Lakso Palembang. Sejak tahun 2015, usaha makanannya ini laris manis dan diburu para penikmat kuliner lokal.

“Kalau Lakso Palembang setiap hari diproduksi sebanyak 50 porsi, dengan harga Rp6.000 per porsi,” ucapnya, Kamis (22/10/2020).

Beberapa rempah-rempah yang digunakan dalam adonan lakso Palembang yaitu serai, laos, kunyit, bawang merah dan putih, ketumbar, temopo dan temu kunci.

Dia pun memproduksi kuliner khas Sumsel tersebut di kediamannya, di kawasan Bukit Permai Palembang Sumsel.

Di tengah gencarnya sosialisasi pemerintah untuk rutin mengkonsumsi rempah-rempah, menu Lakso Palembang pun kian diminati.

Selain murah dan terjangkau, dengan mengkonsumsi 1 porsi Lakso Palembang sudah membuat kenyang dengan rasa yang nikmat.

 

Bahkan setiap bulan Ramadhan, lakso Palembang sangat diminati sehingga dia memproduksi dalam jumlah yang banyak.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuliner Khas Palembang

“Saya juga membuat Pempek Palembang, aneka kue khas Palembang, seperti Engkak Ketan, Maksuba Kojo Lapis (Jola), Kue 8 Jam, Lapis Nanas dan lainnya,” katanya.

Untuk semakin memperluas usahanya, ibu tiga orang anak ini mempromosikan beragam menu kuliner khas Palembang ini ke media sosial yaitu Facebook.

Yustina pun berkeinginan untuk mengembangkan usahanya ini, dengan membuka toko fisik di tengah kota Palembang.

“Masih kendala biaya sehingga belum bisa membuka toko fisik. Tapi dengan banyaknya peminat, terutama di bulan Ramadhan dan Lebaran, kita akan targetkan bisa membuka toko dalam waktu dekat,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.