Sukses

Depresi Tugas Menumpuk dan Jaringan Internet Buruk, Siswi SMA di Gowa Bunuh Diri

Saat ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan mukut berbusa, polisi melihat ada sisa racun di bawah tempat tidurnya.

Liputan6.com, Gowa - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kamarnya pada Sabtu (17/10/2020). Pelajar berusia 16 tahun itu diduga tewas setelah menenggak racun rumput karena depresi dengan tugas daring dari sekolahnya.

"Iya betul dia ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamarnya," kata Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola, Senin (19/10/2020).

Boy menjelaskan dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, siswi berinisial MI itu diduga nekat bunuh diri dengan cara menenggak racun hama lantaran stress dengan banyaknya tugas dari sekolahnya. Selain itu, ia juga terkendala jaringan internet karena rumahnya yang berada di daerah pegunungan. 

"Dari pengakuan teman-teman korban motif dia minum racun ini karena ada tugas diberikan sekolah lewat online, kemudian karena tempat tinggal korban pegunungan jadi jaringan internet bermasalah," terangnya. 

Jazad siswi SMA itu ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya yang masih berusia 8 tahun. Saat itu adik MI langsung memberi tahu tantenya bahwa kakaknya sedang terbujur kaku dengan mulut berbusa di bawah tempat tidur di kamarnya. 

"Dari hasil olah TKP kita temukan racun rumput merek Dangke di kamar korban," sebut Boy. 

Boy menyebutkan bahwa saat ini siswi SMA yang bunuh diri lantaran depresi dengan tugas sekolah itu telah dikebumikan di pemakaman umum setempat. Pihak keluarga juga menolak saat polisi hendak mengautopsi jenazah MI. 

"Sudah dikebumikan di Kecamatan Manuju. Pihak keluarga sepakat menolak autopsi," boy memungkasi. 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.