Sukses

Langkah Telkomsel Dongkrak Perekonomian Warga Palembang Saat Pandemi Covid-19

Telkomsel bersama Rumah Zakat menghadirkan program Desa Berdaya di Kota Palembang Sumsel untuk meningkatkan taraf perekonomian warga Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Pandemi Covid-19 membuat tingkat perekonomian di Indonesia, khususnya di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan yang drastis.

Dampak tersebut membuat Telkomsel bersama Rumah Zakat berkolaborasi, dalam usaha pengembangan dan pemberdayaan ekonomi desa.

Langkah yang dilakukan Telkomsel dan Rumah Zakat, yaitu membentuk program bertajuk Desa Berdaya.

Program Desa Berdaya yang turut dijalani di Kota Palembang, sudah diresmikan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda, pada hari Kamis (15/10/2020) kemarin.

Manager Branch Telkomsel Palembang Samsurizal mengatakan, Telkomsel memahami bahwa pandemi Covid-19 berdampak bagi sektor ekonomi di Indonesia, tak terkecuali di Sumsel.

“Karena itu, Telkomsel berkolaborasi bersama berbagai pihak, salah satunya Rumah Zakat, untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya, Sabtu (17/10/2020).

Menurutnya, ini merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi. Yaitu program capacity building atau pembinaan masyarakat, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana.

“Output dari program Desa Berdaya ini, diharapkan akan mampu membantu memulihkan perekonomian negeri, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas,” katanya.

Lokasi yang dipilih untuk program Desa Berdaya dari Telkomsel berada di Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang.

Kelurahan dengan luas 750 hektar ini dipilih, karena dipadati sekitar 22.000 orang penduduk yang mayoritasnya adalah pedagang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk BUMMAS

Selama program berlangsung, warga Kelurahan Ilir 8 mendapat bantuan pemberdayaan usaha. Tidak hanya bantuan modal, program ini juga mencakup pelatihan dan pembinaan, pembangunan sarana usaha, pengembangan produk hingga pendampingan usaha selama satu tahun.

Telkomsel bersama Rumah Zakat serta warga Kelurahan 8 Ilir turut membentuk Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS), di kelurahan tersebut.

“Kita berharap BUMMAS menjadi sebuah media yang menyatukan kekuatan serta aset yang dimiliki masyarakat,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi, lanjut Samsurizal, BUMMAS mampu memperkuat pemberdayaan dan kemandirian di Desa Berdaya Kelurahan 8 Ilir. Agar nantinya taraf ekonomi masyarakat akan meningkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.