Sukses

Senjata Makan Tuan, Pencuri Tas Berisi Jutaan Rupiah di Palembang Malah Dijambret

Pemulung di Palembang ditangkap karena mencuri tas berisi jutaan rupiah di dalam mobil yang terparkir di Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Seperti pepatah lama, ‘Senjata Makan Tuan’. Itulah yang dialami oleh AN (44), pemulung di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban penjambretan.

AN awalnya mencuri tas berisi uang sebesar Rp5 juta, di dalam mobil milik Yahya (45), yang sedang diparkir di Jalan Dwikora II Kecamatan IB 1 Palembang Sumsel.

Korban sengaja memarkirkan di kawasan tersebut, untuk membeli gas Elpiji. Saat itu, pintu mobilnya tidak dikunci dan tas berisi Rp5 juta ditinggalkannya begitu saja di dalam mobil.

"Setelah saya beli gas, ternyata tas sudah tidak ada lagi di dalam mobil. Jadi saya berinisiatif meminta bantuan warga, untuk melihat cctv di dekat mobil aku parkir," ujarnya di Palembang, Jumat (16/10/2020).

Dalam rekaman CCTV, AN mengambil tas di dalam mobil korban ketika suasana di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sepi. Setelah mengambil tas milik korban, tersangka langsung kabur.

Ternyata warga sekitar mengenali tersangka, yang biasa mencari barang rongsokan. Akhirnya korban dan warga lainnya mengejar tersangka, yang kabur ke kawasan Ariodillah Palembang.

“Tersangka mengaku kalau sudah mencuri tas saya, tapi tasnya sudah dijambret orang. AN mengaku, tasnya dijambret saat mau menggunakan uang tersebut untuk belanja," katanya.

Tersangka AN sempat menjadi bulan-bulanan warga. AN yang merupakan warga Palembang tersebut, juga pura-pura gila ketika ditanya, terlebih ketika ditanya mengenai tas yang dicurinya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tas Pencurian Dijambret

Kapolsek IB I Kompol Yenni Diarty melalui Kanit Reskrim Iptu Ginting menuturkan, telah mengamankan AN yang diduga pelaku pencurian tas milik korban.

"Dari keterangan tersangka, memang dia yang mencuri tas korban. Namun, uang yang ada di dalam tas belum sempat digunakannya karena tas itu sudah dijambret. Kami masih memeriksa pelaku secara intensif," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.