Sukses

Alhamdulillah, 147 Santri Ponpes Salafiah Polman Sembuh Covid-19

Seratus lebih santri yang terpapar Covid-19 pada klaster itu dinyatakan sembuh

Liputan6.com, Polman - Satgas Covid-19 Sulawesi Barat mengumumkan kabar baik terkait perkembangan klaster Covid-19 Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah di Polewali Mandar (Polman). Seratus lebih santri yang terpapar Covid-19 itu dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR BPOM Mamuju dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, 148 kasus Covid-19 dinyatakan sembuh dan terdapat satu kasus positif Covid-19 baru.

"Sebanyak 148 pasien sembuh itu terdiri dari 147 orang dari Polman dan 1 orang dari Mamuju. Adapun satu tambahan kasus positif Covid-19 juga berasal dari Mamuju," kata Safaruddin, Sabtu (10/10/2020).

Safaruddin menambahkan, 147 kasus sembuh dari Polman, merupakan santri dari klaster Ponpes Salafiyah. Sebelumnya, semua santri itu menjalani karantina di kompleks pondok pesantren tersebut.

"Satu kasus sembuh lain yakni Ro (54) kasus 773 dari Mamuju yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD Regional Sulawesi Barat," ujar Safaruddin.

Sementara, satu tambahan kasus positif Covid-19 dari Mamuju, yakni kasus 879 perempuan inisial Du (24) yang beralamat di Desa Bambu. 

Safaruddin juga berpesan, agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Karena menurutnya, saat ini, hanya cara itu yang bisa dilakukan untuk melawan virus ini.

"Tetap selalu melaksanakan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," imbau Safaruddin.

Hingga 10 Oktober 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat sebanyak 879 kasus. Dari jumlah itu, 640 kasus dinyatakan sembuh, 71 orang masih menjalani perawatan, 306 kasus isolasi mandiri, dan 11 orang meninggal dunia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.