Sukses

Gubernur Emil Tunjuk 7 Pjs Bupati dan Walikota di Jabar

Ketujuh Pjs yang dilantik, diharapkan mampu menjaga kondusifitas, jaga netralitas dan mampu menekan penyebaran Covid-19 saat kampanye pilkada berlangsung.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menugaskan tujuh Penjabat Sementara (Pjs), pengganti bupati dan wali kota yang mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Ketujuh pejabat yang dikukuhkan Gubernur Ridwan Kamil yakni Pjs. Bupati Pangandaran Dani Ramdan (Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar), Pjs. Bupati Tasikmalaya Hening Widiatmoko (Kepala Bapenda Jabar), Pjs. Bupati Karawang Yerry Yanuar (Kepala BKD Jabar), Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jabar).

Kemudian Pjs. Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim (Asisten Administrasi Setda Jabar), Pjs. Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad (Kepala Biro Hukum Sekretariat Jendral Kemendagri), dan Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi (Kepala Dinas Pendidikan Jabar). Mereka mulai bertugas sejak 26 September hingga 5 Desember 2020 mendatang, sesuai dengan tahapan Pilkada di Jabar.

Dalam sambuatannya, Gubernur Ridwan Kamil meminta agar para Pjs yang dilantik, mampu menjaga kondusivitas sosial politik di daerahnya, selama masa kampanye berlangsung.

"Kondusivitas jadi prioritas, langsung lakukan safari silaturahmi ke Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing,” pinta dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat lalu.

Tidak hanya itu, Emil para Pjs yang ditunjuk segera melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu setempat, untuk menguatkan aturan tentang protokol kesehatan selama kampanye berlangsung.

Selain itu, penjabat sementara diminta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya, tidak melakukan pelanggaran selama masa kampanye, termasuk berpartisipasi langsung, dalam Pilkada di Jabar.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Emil Minta Ketegasan Polda

“Jangan ada pelanggaran kecil seperti like posting-an media sosial, apalagi terlihat langsung (ikut kampanye),” pinta dia.

Sementara bagi Pjs yang ditugaskan di daerah dengan status zona merah Covid-19, seperti Karawang dan Kota Depok, memaksimalkan pengendalian pandemi selama rangkaian Pilkada Serentak 2020.

Untuk memudahkan koordinasi, dia meminta ketujuh Pjs yang ditugaskan, selalu melaporkan perkembangan terbaru di daerahnya setiap Minggu, selama masa tugas berlangsung.

“Setiap minggu wajib laporkan perkembangan ke saya di hari Senin, artinya ada 10 laporan,” ujar dia.

Tidak hanya kepada Pjs yang ditugaskan, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil meminta Kepolisian Daerah Jabar, menjaga keamanan dan kondusivitas Pilkada di Jabar.

“Jabar terkenal Pilkada selalu kondusif, tak ada peluru lepas, kaca pecah, dan darah tumpah. Kuncinya komunikasi dan ketegasan,” ujarnya.

Seperti diketahui, pilkada Serentak 2020 di Jabar akan digelar pada 9 Desember di delapan daerah yaitu Kabupaten Bandung, Pangandaran, Tasikmalaya, Karawang, Indramayu, Cianjur, Sukabumi, serta Kota Depok.

Tidak terdapat pengukuhan penjabat sementara kepala daerah Kabupaten Bandung karena tidak ada kekosongan jabatan selama masa kampanye berlangsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.