Sukses

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Lombok Timur Sukiman mengeluh kelelahan sejak Kamis, 17 September 2020.

Liputan6.com, Lombok Timur - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji seka yang dilakukannya pada Senin, 21 September 2020.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur HM Juaini Taofik, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Sukiman mengeluh kelelahan sejak Kamis, 17 September 2020. Namun, awalnya dugaan tidak mengarah tertular Covid-19.

"Pada Kamis, dia berkegiatan, terus merasa lemah dan beristirahat. Memang full acara hari itu," ujar Taofik ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/9/2020).

Taofik menyebutkan sejumlah acara yang sempat dihadiri Bupati, yakni pertemuan dengan UPD penghasil PAD serta Musda Dharmawanita.

"Ada juga pertemuan dengan beberapa tamu di ruangannya. Kemudian dia merasa lelah dan pulang untuk beristirahat," dia menjelaskan.

Sukiman sempat dirawat karena adanya gangguan perut. Pada Senin, dia baru mengikuti uji seka dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Selama beristirahat di rumah pun, Pak Bupati sudah mewaspadai sehingga isolasi mandiri di kamar," Taofik menambahkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sopir dan Pelayan Bupati Positif Covid-19

Usai Bupati Lombok Timur dinyatakan positif Covid-19, dilakukan tracing pada orang-orang yang kontak langsung dengannya. Dari uji seka yang sudah dilakukan, sopir dan pelayan di rumah Sukiman juga dinyatakan positif Covid-19.

"Kalau saya, setiap bertemu, Pak Bupati mengenakan masker dan saya juga mengenakan masker, tidak ada kontak langsung, serta menjaga jarak 1,5 meter. Jadi sebenarnya Pak Bupati sudah taat protokol kesehatan," katanya.

Mengenai dari mana Bupati Lombok Timur itu tertular Covid-19, Taofik mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Itu masih menjadi tanda tanya, beliau juga sempat dinas ke Bali," dia menambahkan.

Meski sang bupati harus beristirahat dan menjalani isolasi mandiri, Taofik menegaskan urusan pemerintahan tetap berjalan normal.

"Aktivitas di Lombok Timur tetap jalan, masih ada arahan dari beliau, untuk tanda tangan masih bisa melalui ajudan. Untuk keseharian ada Wabup dan saya selalu diminta melaporkan ke Wabup. Jadi mohon doanya saja," Taofik menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.