Sukses

Polda Riau Serahkan Bantuan Antivius Avigan untuk RS Rujukan Covid-19

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan bantuan obat kepada RS Aulia Pekanbaru untuk penanganan Covid-19 di Pekanbaru

Liputan6.com, Pekanbaru - Sudah 98 pasien konfirmasi Covid-19 di Riau meninggal dunia, baik itu tanpa ataupun dengan penyakit penyerta. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi tak ingin angka tersebut bertambah dan berusaha menekannya dengan memberikan bantuan obat rekomended.

Obat dimaksud adalah antivirus Avigan atau Favipiravir Originator dari Fuji, Jepang. Obat yang sudah tersedia di Pekanbaru ini dibagikan ke Rumah Sakit Aulia, sebagai salah fasilitas rujukan Covid-19 di Pekanbaru.

Agung berharap bantuan ini bisa mempercepat penanganan pasien Covid-19 baik gejala ringan, sedang maupun berat. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan dokter terkait obat-obatan sangat penting.

"Sehingga angka kematian pasien Covid-19 di Riau bisa ditekan serendah mungkin, jika bisa nol di wilayah Pekanbaru," kata Agung di RS Aulia, Minggu siang, 20 September 2020.

Agung menyampaikan, dokter di Pekanbaru saat ini juga membutuhkan obat Remdesivir. Agung mengaku sudah berkomunikasi dengan pemegang lisensi Remdesivir di Jakarta agar Riau mendapatkan alokasi jika sudah tiba di Indonesia.

"Saya juga berkomunikasi dengan Kepala Badan POM, katanya segera tiba di Indonesia. Riau perlu alokasi karena konfirmasi Covid-19 sangat tinggi," kata Agung.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direkomendasikan oleh PDPI dan PERKI

Agung mengakui hingga saat ini belum ada obat defenitif untuk pasien virus corona. Namun Avigan atau Favipiravir termasuk direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Organisasi profesi lainnya juga menyarankan. Seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Itu ada dalam buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi Agustus 2020," ucap Agung.

Agung menyebut Polda Riau sebagai bagian dari gugus tugas terus mendukung pemerintah meningkatkan angka kesembuhan. Selain itu juga melakukan ragam langkah memutus mata rantai Covid-19 di Riau.

"Polda Riau juga membagikan masker sebanyak 630 ribu lembar ke 12 kabupaten/kota di Riau secara serentak pada 11 September 2020," sebut Agung.

Agung tak bosan mengingatkan masyarakat Riau selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, jaga kebersihan diri dan pakai masker setiap beraktivitas di luar rumah.

"Jangan kumpul-kumpul dulu, kita sedang berperang dengan Covid-19, dukung dan patuhi petugas," ucap Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.