Sukses

Berwisata Sembari Manjakan Otot Tubuh dengan Terapi Pasir Laut Garut

Selain menghilangkan stres, terapi otot dan persendian dengan pasir laut memberikan banyak keuntungan, salah satunya bisa berwisata di pantai.

Liputan6.com, Garut - Bagi anda yang memiliki masalah dengan otot dan persendian tubuh, tidak ada salahnya mencoba terapi pasir laut. Bagi sebagian masyarakat Garut, Jawa Barat, terapi ini cukup ampuh menghilangkan masalah kesehatan tersebut.

Aef (63), salah pasien persendian dari Kampung Barusari, Pasirwangi, Garut, mengaku lega dengan hasil signifikan, setelah melakukan terapi alami tersebut.

“Saya sudah lima tahun terakhir sulit berjalan bahkan nyaris lumpuh,” ujarnya dalam obrolan hangatnya dengan Liputan6.com, Sabtu (19/9/2020).

Menggunakan setelan celana pendek plus topi yang menutup kepalanya dari teriknya panas matahari, bapak tiga anak ini mengaku melakukan terapi pasir laut, setelah pengobatan melalui medis, nyaris tidak membuahkan hasil.

Kadon cape bulak balik diubar ka dokter (Sudah capek bulak balik berobat ke dokter),” ungkapnya menjelaskan ikhtiar penyembuhan penyakit yang telah ditempuhnya.

Akhirnya, setelah muncul informasi terapi pasir laut, ia pun tanpa berpikir panjang mencobanya hingga mulai membuahkan hasil.

“Saya sudah lima hari di sini (pesisir laut), Alhamdulillah sudah mulai bisa berjalan,” ujarnya bangga.

Menurutnya, terapi pasir laut di Garut terbilang murah meriah, dengan menggunakan pasir hangat hasil pemanasan sinar matahari, pasien cukup duduk dengan merentangkan kedua kakinya di atas pasir dengan kedalaman hingga 30 centimeter.

“Cukup sampai pinggang, nanti mulai terasa responnya bagi tubuh,” ujar dia.

Selama ‘direndam’ 30 menit – satu jam dalam pasir laut hangat tersebut, otot dan persendian mulai merasakan kesemuatan seperti ada yang memijit, sehingga menjadi lebih rileks.

“Usahakan terapi minimal jam 12 siang atau lebih saat terik matahari,” kata dia.

Untuk menghindari sengatan sinar matahari siang hari, pasien bisa menggunakan topi tutup kepala termasuk payung, sambil menikmati pemandangan lautan.

“Pokoknya usahakan jangan stres,” ujar dia sedikit berbagi tips.

Setelah terapi selesai, kemudian rendam di air hangat lautan selama 30 menit hingga satu jam, sambil menghilangkan pasir laut yang masih menempel.

“Kandungan yodium air laut juga cukup baik bagi tubuh,” ujar Nurjaman, salah satu pembimbing dalam terapi pasir laut tersebut.

Terakhir, lakukan peregangan otot dengan cara berjalan di atas pasir dan kerikil laut tanpa menggunakan alas kaki.

“Perlakukan ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi otot dan persendian yang terganggu,” kata dia, di Garut.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terapi Sambil Liburan

Nurjaman mengatakan, terapi pasir laut memiliki banyak keuntungan, selain mengembalikan otot dan persendian dengan terapi alami, juga bisa menikmati sensasi lainnya.

“Kan bisa sambil liburan di pantai,” ujar dia sedikit bercanda.

Selama terapi berlangsung, tidak ada cara atau prosesi yang aneh, setiap pasien hanya diwajibkan duduk dengan kaki terentang hingga diselimuti pasir laut hangat.

“Sekali hanya sekali saat terik matahari,” kata dia.

Saat itu, kondisi pasir laut dalam keadaan kering dan cocok digunakan untuk terapi otot. “Respons pertama bagi pasien adalah seperti kesemutan,” kata dia.

Selama respons berlangsung, usahakan kaki tetap terentang sama seperti semula saat terapi dimulai. “Pokoknya jangan stres, nikmati saja sambil menikmati deburan ombak,” kata dia.

Selama ini, kawasan pantai Cijeruk, kecamatan Cibalong yang berada di pesisir Garut bagian selatan dikenal memiliki ombak yang cukup ganas. Meskipun demikian, banyak wisatawan yang menikmati sensasi berlibur di sana meskipun tidak untuk berenang.

Selain alamnya yang asri, pengunjung yang datang bisa menikmati sajian hasil tangkapan ikan laut dari nelayan sekitar, yang telah berhasil membawa hasil tangkapannya dari laut.

3 dari 3 halaman

Turun Temurun

Tidak ada panduan dan resep khusus dalam pelaksanaan terapi pasir laut. Pengetahun mengenai terapi pasir laut, diperoleh secara turun temurun dari orang tua.

“Secara pastinya saya tidak begitu paham, namun hasilnya banyak dirasakan pasien yang mengalami persoalan persendian,” kata dia.

Menurutnya, terapi pasir laut terbukti ampuh bagi pasien dengan gangguan otot dan persendian yang telah lama alias akut.

“Biasanya yang sudah bosan berobat medis, setelah dicoba dengan terapi pasir laut langsung terlihat pengaruhnya,” ujarnya.

Selain kelumpuhan, beberapa pasien penyakit stroke juga mengaku merasakan manfaat penyembuhan dengan terapi pasir laut tersebut.

“Ada dulu yang ke sini (pesisir pantai) ditandu, tiga hari terapi langsung jalan kaki dan normal,” ujar dia.

Selain memberikan pertolongan bagi pasien dengan kendala otot dan persendian, kehadiran terapi pasir laut tersebut, diharapkan membantu warga yang memiliki persoalan dengan kesehatan namun cekak di ongkos medis.

“Tinggal ke sini, dengan terapi sendiri pun bisa,” ujar dia, sedikit berbagi tips terapi tersebut.

Ia menyatakan ada ritual khusus termasuk minum obat tradisional yang  berasal dari akar tumbuhan ilalang di sekitar hutan pantai selatan.

“Orang sini bilangnya gingseng kampung,” kata dia sedikit bercanda.

Kemudian, selama terapi berlangsung diusahakan lebih banyak beristighfar termasuk membaca doa, memohon kesembuhan pada sang Ilahi.

“Perbanyak membaca surat Al-Ikhlas, kita hanya ikhtiar Tuhan lah yang menyembuhkan,” ujar dia.

Tertarik mencoba, silakan datang ke pantai selatan Cijeruk, Garut, Jawa Barat, sambil menikmati suguhan alam berwisata di hutan Sancang Garut.     

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.