Sukses

Pernah Tersandung Kasus Narkoba, Ketua PAN Batanghari Batal Maju Pilkada

Ketua PAN Batanghari, M Hafiz Fattah batal maju Pilkada Batanghari. Ia digantikan kakak kandungnya dr M Firdaus Fattah yang berpasangan dengan Camelia Puji Astuti.

Liputan6.com, Jambi - Peta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Batanghari berubah menjelang pendaftaran ditutup. Ketua PAN Batanghari Hafiz Fattah yang sebelumnya digadang-gadang menjadi kandidat kuat, tiba-tiba menyatakan batal maju dari pencalonan.

Hafiz Fattah urung mendaftar ke Komisi Pemlihan Umum (KPU) Batanghari. Batalnya Hafiz Fattah maju sebagai bakal calon bupati Batangari itu ditengarai karena ia tak mau ambil risiko. Dikhawatirkan ia bakal terganjal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 Tahun 2020.

Dalam peraturan itu Pasal 4 ayat 1 huruf J tentang pencalonan kepala daerah disebutkan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) dapat menjadi calon gubernur, wagub, bupati dan wabup atau wali kota dan wakil wali kota, dengan memenuhi persyaratan tidak pernah melakukan perbuatan tercela. Di antaranya berjudi, mabuk, terlibat kasus narkoba dan berzina.

Aturan tersebut dikhawatirkan bakal menjadi problem hingga menggugurkan pencalonan. Sehingga kondisi ini membuat sosok politikus muda, Hafiz Fattah ini batal maju dari pencalonan.

"Adalah korban direhabilitasi, saudara Hafiz itu korban, ini bahasa orang hukum yang tahu," kata Direktur Media Center Hafiz Fattah, Eso Pamenan ketika dihubungi Liputan6.com dari Jambi, Sabtu (5/9/2020) malam.

Namun begitu Eso membenarkan, kalau Hafiz Fattah batal maju dalam pencalonan Pilkada Batanghari. Hafiz Fattah digantikan abang kandungnya sendiri dr M Firdaus yang berpasangan dengan Camelia Puji Astuti.

Pergantian ini kata Eso, telah dibicarakan dengan partai koalisi sebelumnya. Pergantian ini diklaim telah melalui kesepakatan dan tidak akan mengubah skema dan strategi politik. Bakal pasangan calon dr M Firdaus-Camelia Puji Astuti itu didukung koalisi PAN, Demokrat, dan PKS.

"Jauh-jauh hari sudah mempersiapkan dr Firdaus sebagai pengganti, jadi tidak ada kendala," kata Eso.

Bakal pasangan calon M Firdaus-Camelia Puji Astuti menggelar deklarasi dan kemudian dilanjutkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari, pada Minggu (6/9/2020). Deklarasi pasangan ini dihadiri langsung oleh Hafiz Fattah.

"Hari ini saya sampaikan ruhnya perjuangan Hafiz tetap ada pada pasangan Firdaus dan Camelia Puji Astuti," kata Hafiz Fattah dalam sebuah pernyataanya di acara deklarasi pasangan Firdaus-Camelia Puji Astuti yang ditayangkan siaran langsung di media sosial Facebook.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dua Kali Tersandung Kasus Narkoba hingga Pernah Dicoret dari Daftar Caleg

Langkah politik Hafiz Fattah pernah terhenti. Sosok politikus muda itu pernah dicoret dari daftar calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Batanghari I.

Terhentinya langkah politik putra bungsu mendiang Abdul Fattah, mantan Bupati Batanghari pada pemilihan legislatif tahun lalu itu karena kasus narkoba yang pernah menjeratnya.

Ia pernah dua kali terjerat kasus narkoba, yakni pada tahun 2016 dan diganjar direhabilitasi. Namun, dua tahun berselang pada 30 Maret 2018, ia kembali ditangkap tim Satuan Reserse Naskoba Polresta Jambi bersama tiga orang rekannya.

Dalam kasus tersebut, pada waktu itu ia terbukti mengonsumsi narkoba bersama rekannya, termasuk salah seorang anak dari mantan Wali Kota Jambi. Kala itu barang bukti yang disita dari lokasi, narkotika jenis sabu seberat 1,22 gram serta alat isapnya.

Berdasarkan data dari Direktori Putusan Mahkamah Agung/PN. Jambi dengan nomor perkara No.560/Pid.sus/2018/0N.JMB, Hafiz Fattah divonis hukuman penjara 8 bulan 15 hari pada Oktober 2018.

Selain Hafiz Fattah, tiga orang temannya termasuk anak mantan Wali Kota Jambi, juga divonis dengan hukuman yang sama. Terdakwa saat itu juga diwajibkan untuk dilakukan rehabilitasi di bawah BNN Provinsi Jambi.

 

3 dari 3 halaman

Pilkada Batanghari, Pertarungan Oligarki dan Birokrat

Kini Hafiz Fattah menjadi ketua tim pemenangan untuk abangnya dr Firdaus yang berpasangan Cemelia Puji Astuti.

Hafiz Fattah merupakan putra bungsu mendiang Abdul Fattah, mantan bupati Batanghari. Ia memang dibesarkan dari lingkungan politik.

Ibunya mendiang Sofia Joesoef juga pernah menjadi wakil bupati Batanghari. Hafiz Fattah juga suami dari Ketua DPRD Batanghari periode 2019-2024, Anita Yasmin politikus PAN.

Pilkada Batanghari, diikuti tiga pasangan calon. Ketiga bakal pasangan calon yang maju dalam Pilkada Batangharai itu telah mendaftar ke KPU.

Pilkada serentak di Batanghari menjadi sorotan karena menghadirkan calon-calon dari kalangan keluarga yang turun-temurun berkuasa di Kabupaten Batanghari, daerah yang berjuluk "Serentak Bak Regam" itu.

Bakal pasangan calon dr Firdaus adalah putra kandung dari pengusaha sekaligus mantan Bupati Batanghari mendiang Abdul Fattah dan Sofia Joeseof. Sedangkan pasangannya Camelia Puji Astuti adalah anggota DPRD Batanghari, dan putri dari mantan bupati Batanghari Hasip Kalimudin Syam.

Selain itu bakal pasangan calon Yuninta Asmara-M Mahdan. Yuninta Asmara adalah istri dari Bupati Batanghari sekarang Syahirsah. Pasangan Yuninta Asmara-M Mahdan didukung koalisi Golkar, PDIP, dan Gerindra.

Kemudian pasangan M Fadhil Arief-Bakhtiar. Pasangan ini merupakan duet dua sekda, M Fadhil merupakan Sekda Muaro Jambi dan Bakhtiar adalah Sekda Batanghari. Pasangan ini didukung koalisi Nasdem, PKB, dan PPP.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.