Sukses

Daftar ke KPU Gunungkidul, Pasangan Bambang-Benjamin Diiringi Bergodo

Pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDIP ini ini diiringi dengan Bergodo (prajurit) Gedruk dan bergodo Beksan Togog.

Liputan6.com, Gunungkidul - PDIP kabupaten Gunungkidul akhirnya mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati mereka, Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Sudarmaji (BaBe), Jumat (4/9/2020). Pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDIP ini ini diiringi dengan Bergodo (prajurit) Gedruk dan bergodo Beksan Togog.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul, Endar Surbekti Kuntariningsih mengungkapkan, pihaknya sengaja menghadirkan bergodo Gedruk dan bergodo Beksan Togog karena ingin masyarakat Gembira. Iya ingin menunjukkan ke masyarakat jika pesta demokrasi ini harus bersifat langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) serta berakhir dengan bahagia.

"Kita tadi sempat jalan kaki cukup jauh. Karena kita semua setara dalam merasakan berbagai hal," ujar Ketua DPRD Gunungkidul ini, Jumat (4/9/2020) di Kantor KPU Gunungkidul.

Dalam Pilkada Gunungkidul ini PDIP bermodal 10 kursi di DPRD Gunungkidul. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan mampu meraup 204 ribu suara dari yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 70 persen suara yang ada di Gunungkidul.

Terkait dengan strategi pemenangan, Endah enggan membeberkannya. Namun ia menandaskan akan memaksimalkan seluruh potensi dan kekuatan partai yang dimiliki saat ini. Pihaknya yakin, meski bertarung sendirian, PDIP bakal memenangkan pasangan Bambang-Benjamin (Babe).

Sementara untuk kampanye nanti akan diupayakan secara daring karena memang sesuai edaran KPU maka tidak akan ada kampanye terbuka. Oleh karenanya, pihaknya akan memaksimalkan kampanye secara daring terutama melalui media sosial.

Setelah pendaftaran tersebut pihaknya akan segera melakukan mekanisme yang telah ditetapkan oleh KPU. Dengan begitu, mereka siap ketika sudah diperkenankan berkampanye untuk memenangkan pasangan yang mereka usung dalam Pilkada Gunungkidul tersebut.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Negatif Covid-19

Calon Bupati dari PDIP Bambang Wisnu Handoyo mengatakan karena semuanya sudah diinformasikan kepada calon sejak awal maka tidak ada syarat yang baginya menyulitkan. Ia mengaku senang dengan model layanan dari KPU tersebut.

Terkait dengan arak-arakan yang mengiringi dirinya mendaftarkan ke KPU, Bambang mengklaim pengumpulan masa tersebut telah mendapatkan izin dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunung Kidu, kepolisian dan penyelenggara Pemilu lainnya.

"Tujuan arak-arakan ini sebenarnya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat jika kita ini serius. Itu saja,"paparnya.

Setelah ini pihaknya merencanakan akan melakukan tes kesehatan pada tanggal 9 atau tanggal 10 September mendatang. Bambang juga mengklaim sudah dinyatakan negatif Covid-19 usai tes usap.

Dia pun mengakui saat ini masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia sudah membuat surat kesediaan untuk mengundurkan diri dari ASN sebagai syarat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di KPU.

"Nanti kalau saya sudah ditetapkan sebagai calon bupati oleh KPU maka saya akan mengundurkan diri," dia menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.