Pesan Menkes Terawan untuk Staf UPT Kemenkes di Sulut

Menkes RI Terawan Agus Putranto saat berkunjung di Fakultas Kedokteran Unsrat Manado.

Liputan6.com, Manado - Kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto di Sulut, Selasa (25/8/2020), diisi dengan berbagai agenda seperti menyerahkan bantuan mobil PCR, serta menyalurkan insentif untuk ratusan dokter residen yang menangani Covid-19.

Di akhir kunjungannya, Menkes Terawan bertemu dengan para pimpinan dan staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes RI di Sulut.

UPT Kemenkes RI di Sulut yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manado dan KKP Bitung serta Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit Manado.

"Dalam pertemuan ini kami membahas tentang hal-hal teknis terkait kontribusi UPT ini dalam penanggulangan Covid-19 di Sulut," ujar Terawan.

Dalam kesempatan itu, Terawan juga berpesan agar para kepala dan staf UPT bisa bahu-membahu dengan pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19 di Sulut.

"Kita curahkan energi, bersama pemerintah di Sulut setempat mengatasi pandemi ini," katanya.

Simak juga video pilihan berikut:

Sebagai bentuk upaya pencegahan penularan dan penyebaran covid-19, Pemerintah Pusat telah melakukan rapid test atau tes cepat sebagai deteksi dini dan pemeriksaan awal di sejumlah wilayah.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 di Sulut

Terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Sulut, Jubir Satgas dr Steaven Dandel mengatakan, ada penambahan 44 kasus baru positif Covid-19 pada, Selasa (25/8/2020). Dengan penambahan itu maka jumlah kumulasi kasus positif di Sulut sebanyak 3.598 orang.

"Dari jumlah ini, yang termasuk pasien aktif atau yang masih dirawat sebanyak 924 orang," ujarnya.

Sementara itu untuk kasus pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah signifikan. Ada 34 kasus baru pasien sembuh, sehingga jumlah kumulasinya menjadi 2.519 orang.

"Angka kesembuhan Covid-19 di Sulawesi Utara per 25 Agustus 2020 adalah 70 persen," ungkap Dandel.

Sedangkan, untuk pasien positif Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia bertambah 1 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 155 orang.