Sukses

Ketika Para Tentara Ikut Bantu Siswa Belajar Daring di Wilayah Sulut Kepulauan

Sesulit apa pun situasi yang dihadapi siswa di Sulut, proses belajar mengajar itu harus tetap berjalan.

Liputan6.com, Manado - Kebijakan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemi Covid-19 ini banyak menuai kendala. Jaringan internet yang tidak bisa menjangkau seluruh wilayah seperti di Sulut kepulauan menjadi kendala serius.

Dalam kondisi ini, pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe melalui jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) turun tangan membantu para siswa dalam pembelajaran daring.

Seperti yang dilakukan Koramil 1301-01/Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut. Mereka menyediakan tempat dan fasilitas internet gratis bagi siswa. Selain menyediakan sarana pembelajaran online, anggota Koramil juga harus siap mendampingi siswa belajar kelompok di Kantor Koramil maupun di wilayah binaan.

Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto SIP mengatakan, dalam melaksanakan pembelajaran secara daring, salah satu kesulitan yang dihadapi siswa adalah ketersediaan akses dan jaringan internet. Termasuk latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda membuat keterbatasan peralatan belajar secara online.

"Sehingga semua Koramil yang ada diberdayakan untuk membantu para siswa," ujar Chistanto, Minggu (23/8/2020).

Dia mengatakan, sesulit apa pun situasi yang dihadapi siswa di Sulut, proses belajar mengajar itu harus tetap berjalan. Karena itulah pihaknya mengambil bagian untuk ikut mencerdaskan generasi muda.

"Di tangan mereka lah masa depan bangsa Indonesia ditentukan," imbuhnya.

Koramil 1301-01/Tagulandang menyiapkan ruang belajar dengan jaringan internet melalui hot spot smartphone milik Danramil, serta alat bantu untuk menampilkan mata pelajaran yang diberikan dari sekolah. Pelaksanaan proses pembelajaran secara daring yang dilakukan pihak koramil tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Hal ini sudah menjadi kewajiban agar upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Chistanto mengatakan, para siswa yang menjalani proses pembelajaran daring juga diatur tempat duduknya sehingga tetap menjaga jarak.

"Kita berharap para siswa di Sulut ini bisa tetap mengikuti pembelajaran dengan fasilitas yang kami sediakan," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.