Sukses

Pelonggaran Aktivitas Bikin Konsumsi BBM di Pantura Jabar Naik

Kebijakan pemerintah melonggarkan aturan membuat sejumlah kebutuhan berangsur mengalami kenaikan salah satunya BBM di wilayah Pantura Jawa Barat

Liputan6.com, Cirebon - Kebijakan pemerintah melonggarkan aturan di tengah Pandemi Covid-19 membuat konsumsi BBM di wilayah Jawa Barat tercatat naik.

Pertamina MoR III mencatat ada kenaikan konsumsi BBM hingga pertengahan Agustus 2020 mencapai 91 persen. Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menyebutkan, kenaikan tersebut dari konsumsi pada masa normal yakni Pandemi Covid-19.

Untuk jenis Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo, konsumsi BBM hingga pertengahan Agustus mencapai 23.808 Kilo Liter (KL) per hari.

"Sementara itu, pada momen libur panjang dan cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 H, kami memastikan kesiapan BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Eko, Minggu (23/8/2020).

Meningkatkatnya jumlah konsumsi tersebut, kata dia, mencerminkan konsumsi BBM masyarakat mulai mendekati kondisi normal, yakni sekitar 91 persen dari normal 26 ribu Kl per hari.

Eko menjelaskan, kondisi normal adalah konsumsi rata-rata harian pada periode Januari-Februari 2020. Yakni kondisi sebelum pandemi Covid-19 diumumkan di Indonesia dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat beraktivitas dari rumah.

Sedangkan, konsumsi BBM jenis Biosolar, Dexlit dan Pertamina Dex mencapai 8.281 KL per hari atau 85 persen dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal.

"Kalau periode Januari-Februari sekitar 9.811 KL. Sejak Pemerintah memberlakukan masa transisi tatanan baru tahap I pada Juni 2020, terutama untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil berangsur meningkat,” ujar Eko.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsumsi Ciayumajakuning

Untuk wilayah Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), konsumsi harian jenis Gasoline pada Agustus mencapai 109 persen dari konsumsi normal.

Dia menyebutkan, konsumsi normal sekitar 1.700 KL. Sementara pada Agustus sudah mencapai 1.900 KL.

Sementara untuk BBM jenis Gasoil, kenaikan konsumsi di Ciayumajakuning sudah mencapai 93 persen dari konsumsi kondisi normal.

Selain itu, geliat masyarakat di wilayah Sukabumi dan Cianjur juga tinggi. Konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Premium dan Pertamax Series mencapai 1.200 KL atau sekitar 106 persen dari kondisi normal.

Sedangkan Gasoil hampir mencapai 300 KL, atau 90 persen dari kondisi normal. Untuk wilayah Ibu Kota dan Bogor Depok (Jabode), konsumsi BBM jenis Gasoline mencapai lebih dari 7 ribu KL, atau sebesar 81 persen dari konsumsi normal.

Sedangkan Gasoil, mencapai 79 persen dari konsumsi sebelum Pandemi, atau masih berkisar 2.000 KL per hari.

“Dalam kondisi pandemi saat ini, kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan. Salah satunya, dengan menggunakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan oktan tinggi, sehingga memiliki kandungan zat buang lebih sedikit dan lebih bersih untuk lingkungan,” jelas Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.