Sukses

Jadi Model Pakaian Suku Tidung di Uang Kertas Baru, Izzam Bangga

Izzam, pelajar SD asal Kota Tarakan, mengaku bangga terpilih menjadi model parade pakaian adat nusantara di uang kertas baru.

Liputan6.com, Tarakan - Sempat menjadi polemik di media sosial, kini diketahui salah satu model pakaian adat di uang kertas pecahan Rp 75 ribu yang baru diedarkan merupakan warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Namanya Muhammad Izzam Athaya. Pelajar Sekolah Dasar ini menjadi salah satu wajah anak yang mewarnai uang kertas pecahan baru yang resmi dirilis Bank Indonesia untuk memperingati HUT ke-75 RI.

Izzam sapaan akrabnya, merupakan siswa kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 041 Tarakan. Sekolah yang  berada di Jalan Bhayangkara, Pasir Putih, Tarakan ini patut berbangga hati salah satu siswanya menjadi model uang kertas.

Wajah Izzam berada di urutan ke lima, dari sembilan gambar anak-anak yang mengenakan pakaian adat, menghiasi uang pecahan Rp 75 ribu itu.

"Perasaannya senang karena bisa pake baju adat Suku Tidung dan fotonya ada di uang," kata Izzam saat ditemui di SDN 041 Tarakan, Selasa (18/8/2020).

Anak tunggal dari pasangan suami istri, Muhammad Hendra Maulana dan Dian Novyta, mengaku sudah mengetahui foto dirinya dengan mengenakan balutan pakaian adat Tidung, akan menghiasi uang khusus itu.

Sebagai orangtua, Hendra memiliki kebanggaan tersendiri terhadap anak semata wayangnya tersebut.

"Terus terang ya bangga karena bisa terpilih dan juga bisa dikenal oleh orang banyak," kata Hendra.

Meski ketertarikan putranya belum terlalu menonjol terhadap budaya, namun Izzam yang bercita-cita ingin menjadi presiden ini, merasa senang saat pertama kali mengenakan pakaian adat.

Simak juga video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Risih

Seperti anak pada umumnya, ternyata saat proses pemotretan mengenakan pakaian adat, Izzam ternyata sempat risih. Sebab proses pemotretan memakan waktu cukup lama dan pakaian serta mahkota yang dikenakan cukup berat.

"Awalnya senang aja dia, hanya saja mungkin karena kelamaan, kemudian kostumnya lumayan berat karena mahkota di atas kepalanya. Jadi sempat agak kesal gitu, namanya anak kecil ya maklum karena sudah capek," kata Hendra.

Sementara itu, Kepala SDN 041 Tarakan Mulyono mengungkapkan pihaknya terkejut saat mengetahui salah satu anak didiknya terpilih gambarnya masuk di uang pecahan edisi khusus itu.

"Kami taunya itu beberapa jam sebelum dirilis, kaget karena tidak menyangka ada anak didik kami, yang masuk di mata uang edisi baru ini," ungkap Mulyono.

Terpilihnya Izzam, membuat pihak sekolah sangat bangga dan bersyukur, karena salah satu program SDN 041 Tarakan adalah memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luar.

"Kami atas nama sekolah bangga, melihat salah satu anak didik kami gambarnya masuk di uang itu. Dengan munculnya ini juga, membuat sekolah jadi terkenal," ungkapnya.

Untuk diketahui, SDN 041 Tarakan merupakan salah satu sekolah yang kerap mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler tentang kearifan lokal dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mengenal budaya yang ada di Tarakan seperti seni tari, lagu daerah bahkan masakan lokal asli Kaltara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.