Sukses

Geger Temuan Seonggok Daging Diduga Janin di SPBU

Kondisi daging diduga janin itu dalam keadaan bersih dan tidak ada ditemukan darah sekitar lokasi

Tanjungpinang - Seonggok daging yang diduga janin ditemukan petugas SPBU Sei Carang Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Sabtu (15/8/2020).

Onggokan yang diduga janin itu ditemukan oleh pekerja SPBU bernama Muhammad Solehoddin. Saat itu, dia hendak kerja, namun melihat sebongkah daging tergeletak seperti hati ayam di akses jalan SPBU.

"Saya langsung memanggil teman saya, saya bilang ada daging. Awalnya kirain hati ayam," kata Solehoddin saat di lokasi, dikutip Batamnews.co.id.

Ia menyebutkan, kondisi daging diduga janin itu dalam keadaan bersih dan tidak ada ditemukan darah sekitar lokasi.

"Bersih sih, tapi tak berapa lama dikerumunin semut. Pengawas SPBU langsung menelpon pak polisi," ujarnya.

Pantauan di lapangan saat ini onggokan daging diduga janin tersebut sudah dibawa pihak kepolisian di RSUP Tanjungpinang guna untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi Diduga Janin

Kepolisian mengevakuasi onggokan daging mirip janin yang ditemukan di halaman SPBU Sei Carang Tanjungpinang, Sabtu (15/8/2020).

Tak hanya satu onggokan daging, namun ada dua buah yang dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Dari keterangan yang diperoleh Batamnews, onggokan daging itu ditemukan di dua lokasi yang masih satu area dengan SPBU Sei Carang.

Penemuan pertama oleh petugas SPBU bernama Muhammad Solehoddin, di dekat area pengisian besin dan yang kedua ditemukan di dekat mesin kompresor angin yang berjarak sekitar 50 meter.

Sejauh ini, memang belum diperoleh kepastian apakah bongkahan daging yang dikerubungi semut itu merupakan janin manusia.

"Diduga janin berusia 3 sampai 4 bulan, panjangnya sekitar 4 senti meter," kata Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin.

Atas temuan itu, pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah petugas SPBU Sei Carang Tanjungpinang.

"Saat ini masih diselidiki, dan dua janin itu dibawa ke RSUP untuk dilakukan visum," jelasnya.

Dapatkan berita menarik Batamnews.co.id lainnya, di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.