Sukses

Kabar Bocah Disunat Genderuwo Bikin Geger Warga Tuban

Tidak ada yang tahu pasti mengapa alat kelamin bocah itu tiba-tiba membengkak usai kedapatan berbicara sendirian di ruang tamu rumah kerabatnya.

Liputan6.com, Tuban - Seorang balita bernama Indra (4,5) mendadak membuat geger warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kelamin bocah pria itu mendadak berubah seperti sudah disunat, padahal dirinya sama sekali tidak pernah pergi ke mantri apalagi dokter sunat.

Saat ini, bocah warga Dusun Kidul Sawah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban itu telah ditangani pihak medis.

Nuryati, ibu kandung Indra menceritakan, kejadian tersebut berawal pada Minggu sore (9/8/2020) ketika Indra dan ibunya berkunjung di rumah kerabatnya di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semading, Tuban.

"Awalnya itu habis tidur siang langsung belajar. Belajarnya ya saya temani di rumah bibinya," ujar Nuryati (25), Selasa (11/8/2020).

Nuryati dan beberapa orang keluarganya sempat menyaksikan Indra berbicara sendirian di ruang tamu. Namun saat itu mereka mengira Indra sedang melantur layaknya bocah seusianya saat sedang bermain sendirian. Dari kejadian itu, ada orang pintar di desanya menyebut, Indra saat itu sedang berkomunikasi dengan makhluk halus yang hendak menyunatnya.

"Saya ya tidak curiga apa-apa. Tahu-tahu dia minta anter pengen pipis, dan saat pipis itu kelaminnya sudah bengkak. Saya ya kaget," katanya.

Saat malamnya, bengkak di burung Indra makin membesar, saat itu pihak keluarga mulai khawatir. Mereka pun membawa Indra ke mantri sunat yang ada di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

"Setelah diperiksakan ke mantri sekarang sudah tidak bengkak lagi," katanya.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa alat kelamin Indra tiba-tiba membengkak usai kedapatan berbicara sendirian di ruang tamu rumah kerabatnya. Namun yang pasti, pemberitaan bahwa Indra telah disunat genderuwo membuat banyak orang geger dan penasaran ingin melihat. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.