Sukses

Puluhan Kasus Baru di Riau Bukti Warga Anggap Santai Pandemi Covid-19

Kasus konfirmasi Covid-19 di Riau melonjak tiap harinya sehingga dinas kesehatan menyebut penerapan protokol kesehatan belum maksimal.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kasus konfirmasi Covid-19 di Riau terus naik tiap harinya. Jika sebelumnya ada penambahan 50 kasus, pada Selasa petang, 4 Agustus 2020, bertambah lagi 71 kasus baru di lima kabupaten dan kota Bumi Lancang Kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebut 71 kasus baru Covid-19 ini merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya. Tidak hanya yang 50, tapi juga dari ratusan kasus sebelumnya.

"Sisi bagusnya, pelacakan berjalan dengan baik. Kalau enggak berjalan, maka tak akan ketahuan," kata Mimi di Pekanbaru.

Hanya saja melihat penambahan ini, Mimi menilai penerapan protokol kesehatan di masyarakat tidak berjalan dengan baik. Salah satu faktornya ada menganggap pandemi ini sebagai suatu hal biasa.

"Anggap biasa, misalnya begini, inikan teman enggak apa kok, ini kan saudara, enggak apa-apa," tegas Mimi.

Oleh karena itu, Mimi mengingatkan betapa pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain kebiasaan mencuci tangan, masker adalah suatu benda sangat penting dipakai saat beraktivitas di luar.

"Jaga diri sendiri, maka menjaga orang lain juga, pakailah masker," kata Mimi.

Menurut Mimi, pemerintah sudah mengintervensi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Seperti yang akan dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menerapkan denda bagi yang tidak memakai masker.

"Tapi juga harus ada kesadaran dari masyarakat," ucap Mimi.

Mimi merincikan, penambahan 71 konfirmasi baru terdapat di lima kabupaten dan kota. Paling banyak di Kota Pekanbaru 11 kasus, Siak 13, Kampar 32, Rokan Hilir 9, dan Rokan Hulu 3.

"Tiga orang lagi berasal dari luar Riau tapi dirawat di sini karena melakukan swab di sini," ucap Mimi.

Dengan penambahan ini, di Riau sudah ada 577 kasus konfirmasi Covid-19 secara keseluruhan. Penyebarannya ada di seluruh kabupaten dan 89 kecamatan.

"Ini dari berbagai profesi, 78 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan, paling banyak tenaga kesehatan di Kampar," ucap Mimi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.