Sukses

Mahasiswa Asal Minahasa Tewas Tak Wajar di Belakang Rumah

Kasubbag Humas Polres Minahasa, AKP Ferdy Pelengkahu mengatakan, hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Liputan6.com, Manado - Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Sulut. Setelah sebelumnya terjadi di Kabupaten Talaud, Minahasa Utara, dan Sangihe, kali ini terjadi lagi di Minahasa.

Seorang mahasiswa bernama Dandy Pujianto (20), warga Makalonsouw, Tondano Timur, Minahasa, ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di belakang rumahnya, Senin (3/8/2020) dini hari.

Dandy ditemukan pertama kali oleh ayahnya, sekitar pukul 05.30 Wita, sesaat usai membersihkan kandang babi yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mereka.

Ketika itu sang ayah masuk ke gudang penyimpanan pakan babi, dan mendapati anaknya dalam keadaan tergantung pada seutas tali nilon yang terikat di kayu atap. Mendapati itu, sang ayah langsung keluar dan meminta pertolongan warga.

Ibu Dandy menuturkan, anaknya memiliki riwayat penyakit, dan diketahui ada salah satu mata kuliah yang tidak lulus sehingga harus mengulang.

Kasubbag Humas Polres Minahasa, AKP Ferdy Pelengkahu mengatakan, hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pihak keluarga menolak otopsi yang dinyatakan melalui surat pernyataan penolakan," ungkap Ferdy.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.