Nol Kasus Covid-19, Kota Palu Masuk Zona Risiko Rendah

Wali Kota Palu, Hidayat bersama pasien sembuh — Wali Kota Palu, Hidayat bersama pasien Covid-19 yang sembuh pada 29 Mei, 2020. Per tanggal 2 Agustus, 2020, semua pasien positif di Kota Palu dinyatakan sembuh. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palu melaporkan semua pasien positif telah sembuh. Walau begitu, pengawasan di perbatasan masuk ibu kota provinsi itu masih dilakukan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palu per hari Minggu, 2 Agustus 2020, tidak lagi ditemukan kasus baru. Sementara dari total 45 kasus sebanyak 42 pasien sudah dinyatakan sembuh, 3 lainnya adalah kasus kematian.

Jumlah kesembuhan itu membuat Kota Palu untuk sementara nol kasus Covid-19.

"Pasien positif terakhir yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Undata Palu. Alhamdulillah sekarang Kota Palu 0 kasus. Semoga ke depan tidak ada kasus-kasus baru," Ketua Tim Surveilens Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Kota Palu, Rochmat Yassin, Minggu (2/8/2020).

Di pondok perawatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Asrama Haji Kota Palu, yang selama ini menjadi lokasi isolasi pelaku perjalanan, hingga 2 Agustus juga tersisa 7 orang yang dirawat.

Walau mengalami tren positif penanganan covid-19, pengawasan dan pemeriksaan di 4 akses masuk ke ibu kota provinsi itu, yakni di pos pelabuhan Pantoloan, Tawaeli, Watusampu, dan bandara masih terus dilakukan.

Capaian itu sendiri membuat status epidemiologi Covid-19 di Kota Palu berdasarkan data Pusdatina Sulawesi Tengah yang rilis 2 Agustus berstatus zona kuning atau zona risiko rendah.

Simak video pilihan berikut ini:

Dua orang pasien sembuh Covid-19 melakukan donor plasma darah di Gedung PMI Surabaya, Kawasan Jalan Embong Ploso, Surabaya. Donor plasma darah dari pasien sembuh virus corona tersebut mampu membantu menyembuhkan pasien positif Covid-19 lainnya.