Sukses

Tragedi Banjir Gorontalo, Bocah 1 Tahun Tewas Tenggelam Usai Jatuh dari Lantai 2

Bocah kecil itu jatuh dari lantai 2 rumah dan tercebur ke genangan air di depan rumah

Liputan6.com, Gorontalo - Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Gorontalo membuat sejumlah warga panik. Banjir yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi ini membuat sejumlah sungai meluap dan merendam rumah warga hingga Minggu (02/08/2020)

Bahkan, salah satu keluarga harus kehilangan nyawa anaknya. Seorang bocah laki-laki berumur satu tahun, di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo tewas tenggelam setelah jatuh dari lantai dua.

Tidak hanya itu, bocah tersebut jatuh kemudian tercebur dan tenggelam dalam genangan banjir yang di sekitar rumah mereka.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/8/2020) pukul 16:30 Wita, berawal saat korban bersama ayahnya sedang berada di rumah. Saat itu, sang bocah berada di kamar lantai dua. Sebab lantai bawah rumah mereka terendam banjir setinggi satu meter.

Saat naik ke lantai dua, Ronal (38) ayah korban tertidur akibat kecapekan membersihkan rumah dan memindahkan barang-barang agar tidak terkena air yang sudah masuk dalam rumah mereka.

Beberapa saat kemudian. Ronal kaget dan terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba ia melihat anaknya sudah tidak ada di samping. Dirinya langsung bergegas turun dari lantai dua dan melihat anaknya sudah mengapung di permukaan air depan rumahnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Dievakuasi dalam Keadaan Tak Bernyawa

Lantas dirinya kemudian langsung meminta tolong ke warga yang berdekatan rumah dengan mereka dan langsung mencoba menolong anaknya. Namun Nahas, saat dievakuasi anak tersebut sudah tidak dalam keadaan bernyawa.

Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Sumarwoto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia menerima informasi dari warga bahwa ada anak tenggelam.

BPBD segera turun dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

“Kami langsung bergegas. Sayang, nyawa anak itu sudah tidak tertolong lagi,” kata Sumarwoto

Kini korban sudah dibawa ibunya, Susan (31), ke rumah ayah korban yang berlokasi di Jalan Bengawan Solo, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo untuk dimakamkan.

"Kami sudah serahkan ke pihak keluarga untuk segera dikebumikan," tandasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.