Sukses

Ada Robot Berkepang dan Berhijab dalam Wisuda Daring Undip

Robot inovasi yang dirancang pusat unggulan Iptek Perguruan Tinggu (PUI PT) Teknologi kesehatan CBIOM3S Undip, dirancang semirip mungkin dengan postur manusia atau wisudawan-wisudawati

Liputan6.com, Semarang - Pendemi Covid-19 membuat banyak hal baru terjadi di Indonesia. Mulai dari sekolah dan kerja dari rumah, tidak boleh bersalaman hingga sekolah tanpa ujian negara (UN).

Kali ini, kembali sejarah ditorehkan. Di Universitas Diponegoro (Undip), tiga robot langsung mengikuti wisuda tiga jenjang pendidikan sekaligus. Yakni sarjana, pascasarjana bahkan doktor, Senin hingga Kamis (30/7).

Tiga robot yang disebut robot wisuda itu, menjadi wakil 2.561 wisudawan yang melaksanakan wisuda secara daring dalam prosesi wisuda ke-159 Undip.

“Robot ini menggantikan kehadiran fisik para wisudawan wisudawati yang tidak bisa hadir pada acara wisuda karena kebijakan pandemi Covid-19 dalam upaya mencegah penularan virus corona,” Rofiq C. Prayoga, ST perancang robot yang juga alumni tim Robotik Undip.

Pembuatan robot, merupakan inisiasi rektor yang berharap prosesi penyerahan ijazah tetap bisa dilakukan kendati wisudawan berada di tempat lain.

“Robot pertama kali keluar. Jadi belum ada nama, hanya kita sebut robot wisudawan. Robot dibuat dua jurusan dan dalam waktu 1 bulan,” tambah Rofiq, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/7/2020).

Tidak hanya bergerak, namun robot yang dikendalikan dengan remot dari sudut ruangan juga menjadikan wisudawan tetap bisa berkomunikasi dengan Rektor Undip.

“Karena yang komunikasi rektor dengan wisudawan lewat daring, jadi di bagian wajah kita pasang tablet dengan layar cukup besar. Dengan begitu rektor bisa tanya jawab dengan wisudawan,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sesuai Postur Wisudawan dan Wisudawati

Dari sisi penampilan, robot inovasi yang dirancang pusat unggulan Iptek Perguruan Tinggu (PUI PT) Teknologi kesehatan Center for Bio Mechanics and Bio Signa Processing (CBIOM3S) Undip, dirancang semirip mungkin dengan postur manusia atau wisudawan-wisudawati.

Robot yang mewakili wisudawan dandani pakaian lengkap dengan celana hitam identitas pria, baru kemudian dipakaikan jubah wisuda lengkap dengan toga.

Sedangkan robot yang mewakili wisudawati memakai kain jarik bermotif cerah. Badannya menggunakan jubah hitam seperti wisudawan.

“Kendati sama sama mewakili wisudswati. Tapi, bagi wisudawati berhijab secara detail, kepalanya ditutup kain layaknya hijab dan bagi wisudawati yang tidak berhijab, diwakili oleh robot dengan rambut sintesis berkepang dan bertoga,” urainya.

Kesempurnaan fisik robot wisudawan, makin mendekati layaknya manusia lantaran pada muka dilengkapi dengan layar yang menampilkan wajah asli wisudawan yang meraih prestasi.

Tinggi robot disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Indonesia pada umumnya yaitu 160 sentimeter. Robot ini berdiri diatas kotak dilengkapi dengan roda dan mesin penggerak dengan daya berasal dari batere kering (aki).

Untuk menjalan robot maju mundur dan berputar menggunakan remote control yang dapat dikendalikan dari jarak hingga 15 meter.

“Wisuda ke-159 ini mengusung tema robotik. Kami tidak hanya menghadirkan aksi robot peraga wisudawan wisudawati, tetapi juga menampilkan tayangan tentang pencapaian-pencapaian riset dan inovasi Universitas Diponegoro khususnya dibawah Pusat Riset Unggulan Iptek Undip untuk Teknologi Kesehatan,” kata Dwi Cahyo Utomo, SE., MA., Ph.D selaku Plt. Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis.

 

3 dari 3 halaman

Robot Wakili Tiap Fakultas

“Salah satunya dibidang robotik dengan mengembangkan tangan bionik yang sudah banyak penggunanya, di antaranya oleh tenaga kerja Indonesia di Korea. Kemudian Undip juga mengembangkan robot medis untuk membantu tenaga medis menangani pasien Covid-19. Dan pada wisuda kali ini, Undip menghadirkan robot peraga wisudawan untuk memeriahkan wisuda daring,” ucapnya lagi.

Robot peraga ini beraksi mewakili tiga wisudawan-wisudawati terbaik pada tiap-tiap fakultas. Tiga wisudawan terbaik yang diwakili robot, akan menerima ijazah langsung dari Rektor dan bersalaman dengan Rektor serta Dekan.

Aksi robot dapat disaksikan pada tiap-tiap tahap pelaksanaan wisuda. Wisuda ke-159 ini diikuti oleh 2.561 wisudawan yang terbagi ke dalam 11 tahap. Tanggal 27 hingga 29 masing-masing tiga tahap, kecuali tanggal 30 Juli berlangsung dua tahap.

Tahap 1 dimulai pukul 08.00 WIB, tahap dua dimulai pukul 11.00 WIB dan tahap 3 dimulai pukul 14.00 WIB. Setiap tahap diperkirakan memakan waktu selama dua jam.

Pada wisuda ke-159 ini terdapat dua mahasiswa asing bernama Hasan Ali M Ali asal negara Libya dari program studi S2 Ilmu Lingkungan dan Kagiraneza Alexis Fidele asal negara Rwanda dari program studi S2 Sistem Informasi.

Keduanya tercatat sebagai wisudawan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro. Wisuda ke-159 ini merupakan wisuda daring kedua yang dilaksanakan Undip. Wisuda daring yang pertama digelar pada akhir Juni 2020 lalu.

Wisuda ini disiarkan secara daring dari Gedung Prof. Soedarto SH, Kampus Tembalang, dan dapat disaksikan melalui Youtube kanal Undip TV Official pada Senin sampai Kamis, tanggal 27 sampai 30 Juli 2020 pukul 08.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.