Sukses

Detik-Detik Sapi Kurban di Bandung Dievakuasi Damkar dari Parit 

Seekor sapi kurban di RW 21, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, harus berurusan dengan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB).

Liputan6.com, Bandung - Seekor sapi kurban di RW 21, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, harus berurusan dengan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB). Sapi seberat 800 kilogram itu dievakuasi petugas Damkar usai jatuh ke dalam parit sedalam 2,5 meter.

Wakil Komandan Pleton III Diskar PB Kota Bandung Dadang Rahmat mengatakan, pihaknya mendapat laporan sapi masuk ke dalam parit pada Jumat (31/7/2020) pukul 13.30 WIB.

"Tim Diskar PB Kota Bandung mendapatkan informasi dari DKM ada sapi yang baru datang dari perjalanan. Saat mau dibawa ke masjid, sapi tersebut menceburkan diri ke dalam parit," kata Dadang.

Diduga sapi kurban tersebut mengalami stres akibat perjalanan jauh menuju ke lokasi penyembelihan.

"Jadi pas turun dari mobil, sapi itu panik. Di saat itu sedang banyak anak menonton dan sapi langsung kabur sejauh 150 meter," ujar Dadang.

Diketahui, sapi jantan berjenis simental yang lepas dari pengawasan itu meluncur ke parit setelah sempat dikejar-kejar warga. Sapi pun akhirnya terperangkap di dalam parit sedalam 2,5 meter dengan lebar sekitar dua meter.

Usai mendapat laporan, tim rescue Damkar langsung ke lokasi kejadian. Petugas membawa sejumlah peralatan pertolongan.

Namun, upaya evakuasi sapi sempat terkendala. Dibantu warga sekitar membuat tangga darurat, sapi akhirnya berhasil dievakuasi sekitar tiga jam kemudian.

"Evakuasi memang cukup lama karena sulit mengevakuasi sapi. Bersama warga bikin tangga untuk menaikkan sapi. Tadinya kalau tidak naik sapi akan dipotong di tempat. Tapi sekitar pukul 16.35 WIB sudah berhasil dievakuasi," tutur Dadang.

Menurut salah seorang warga, Endang Saepudin, sapi tersebut dibeli tujuh orang. Rencananya, sapi tersebut baru akan disembelih besok (1/8/2020).

"Ini rencananya mau disembelih besok," ucapnya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.