Sukses

Saat Napi di Blora Mandikan Kambing Sebelum Disembelih

Situasi nampak beda di rumah tahanan (Rutan) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjelang hari raya Idul Adha.

Liputan6.com, Blora - Situasi nampak beda di rumah tahanan (Rutan) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjelang hari raya Idul Adha. Para napi disibukkan beragam aktivitas tidak biasa, salah satunya memandikan hewan kurban sebelum disembelih.

"Ya ini aktivitas kita Pak, besuk mau disembelih untuk kurban," kata Sungkono, penghuni Rutan Blora saat ditanya Liputan6.com, Kamis (30/7/2020).

Di sisi lain, napi lainnya terlihat sibuk dengan melakukan aktivitas bersih-bersih lokasi dalam Rutan Blora. Selain itu, terlihat juga adanya kegiatan Satuan Operasi Kepatuhan Internal Jawa Tengah melakukan penggeledahan di kamar-kamar para napi.

Krisbiantoro selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan menjelaskan, kedatangannya di Rutan Blora dalam rangka mengantisipasi barang-barang terlarang dan membahayakan.

"Tadi datang 13 orang, kita juga melakukan tes urine ke beberapa warga binaan di Jepara, Pati, Rembang dan terakhir di Blora," katanya.

Menurut Krisbiantoro, di Rutan 4 kabupaten diatas tidak ditemukan barang terlarang dan membahayakan dari aktivitas kunjungannya. Termasuk hasil dari sampel tes urin semuanya negatif.

Sementara itu Kepala Rutan Blora, Dedi Cahyadi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kunjungan perdana dari wilayah Jawa Tengah setelah pihaknya berkantor di Blora.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut jadi satu bagian penguatan untuk rekan-rekan di Rutan Blora

"Karena memang sebelumnya, sudah pernah sekali untuk tahun ini, dan ini kedua kalinya," kata pria asal kota Bima itu.

Saat disinggung terkait Kurban di Hari Raya Idul Adha, dia mengungkapkan untuk tahun ini Rutan Blora berkurban 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

"Semuanya dari pegawai. Akan didistribusikan sebagian untuk warga sekitar dan sebagian lagi untuk para napi," pungkasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.