Sukses

Ceramahi Pelanggar Lalu Lintas, Polantas Sumbar Bawa Ustaz Saat Razia

Ada yang unik saat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menggelar Operasi Patuh Singgalang 2020 di Kota Padang.

Liputan6.com, Padang - Ada yang unik saat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menggelar Operasi Patuh Singgalang 2020 di Kota Padang. Polisi mendatangkan ustaz untuk memberikan tausiah kepada para pelanggar lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putra, Kamis (30/7/2020) mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan ustaz dengan tujuan menumbuhkan kesadaran akan keselamatan dalam berkendara kepada para pengendara kendaraan bermotor di Kota Padang.

"Mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, karena ini menyangkut nyawa dia sendiri dan orang lain," katanya dikutip Antara.

Dalam razia tersebut, menurut dia, ada 35 pengendara yang terjaring Operasi Patuh Singgalang 2020. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan petugas adalah pembonceng sepeda motor tidak menggunakan helm.

"Ini merupakan fokus kami agar masyarakat tertib berlalu lintas dan mengedepankan keselamatan diri mulai dari menggunakan helm, tidak melawan arus, tidak menggunakan telepon genggam ketika mengemudi," katanya.

Sementara itu, Ustaz Nurul Yaqin dalam tausiahnya mengatakan, penting menerapkan aturan yang dibuat pemerintah, dan itu juga tertulis dalam kitab suci Al-Quran.

 "Ada tiga perkara yang kita patuhi, pertama aturan dari Allah SWT, kedua dari Rasulullah Muhammad SAW, dan ketiga aturan dari pemerintah kita," katanya.

Nurul Yaqin mengatakan, poin penting yang dibahas adalah poin yang ketiga yaitu mematuhi aturan pemerintah termasuk aturan dan tata tertib berlalu lintas.

"Seperti memakai sabuk pengamanan, memakai helm, dan kondisi saat ini memakai masker dan menjaga jarak. Di sini, yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk kebaikan kita sendiri seperti kita memakai helm untuk mengurangi cedera di kepala jika mengalami kecelakaan," katanya.

Ia berharap para pelanggar lalu lintas dapat mengambil kesimpulan dan hikmah agar bisa mengubah sikap agar tidak melanggar aturan.

"Karena yang mengubah diri sendiri hanya diri kita sendiri, dan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mengubah dirinya," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.