Sukses

Firasat Sebelum Pria Kebumen Meninggal Dunia di Ruang Salat

Tri Sugihartono ditemukan tergeletak di ruang salat dalam keadaan tak bernyawa

Liputan6.com, Kebumen - Sudah tiga hari Heri Supriyanto tidak bisa menghubungi ayahnya, Tri Sugihartono (55). Heri yang tinggal di Surabaya memang rutin menelepon ayahnya yang tinggal sebatang kara di Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen.

Firasat Heri mengatakan ada yang janggal dengan ayahnya. Kekhawatiran Heri terbukti benar setelah ayahnya ditemukan meninggal dunia di ruang salat rumah.

Setelah tiga hari tak dapat menghubungi ayahnya, Heri meminta bantuan Lurah Tamanwinangun, Titi Mulyati (56) untuk memeriksa kondisi rumah.

Namun ketika Titi baru mendekat pintu rumah, bau menyengat tercium. Titi selanjutnya melaporkan temuan ini ke Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen untuk ikut mengecek ke dalam rumah.

Bhabinkamtibmas dari Polsek Kebumen, Bripka Muhdi Aditya datang bersama lurah dan Ketua RT Krisna, Selasa (28/7/2020) pukul 10.00 WIB. Saat hendak masuk, pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Dugaan pun menguat bahwa pria setengah baya yang tinggal sebatang kara itu telah meninggal dunia.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Meninggal Dunia

Bripka Muhdi terpaksa mendobrak pintu rumah. Setelah berhasil masuk dengan cara mendobrak pintu, Tri Sugihartono ditemukan tergeletak di ruang salat dalam keadaan tak bernyawa.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Kebumen dan Inafis Polres Kebumen, tidak menemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak pidana pada jenazah Tri.

Hal ini diperkuat keterangan tim medis yang juga datang ke lokasi kejadian. Mereka tidak menemukan tanda penganiayaan. Dari pengakuan keluarganya, korban sedang sakit stroke.

"Keterangan di lapangan, korban sedang sakit. Kuat dugaan meninggal karena penyakitnya," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.