Membudayakan Kreasi Custom Lewat Perhelatan Otomotif

Liputan6.com, Yogyakarta - Satu lagi perhelatan otomotif akan digelar di Yogyakarta. Indonesia Custom Show (ICS) menjadi ruang baru untuk pecinta custom.

Rencananya, ajang ini akan diadakan selama dua hari pada 7 dan 8 November 2020 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.

Perhelatan ini ingin menularkan budaya kreasi custom di masyarakat, terutama pecinta otomotif, untuk berinovasi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, custom bisa diterapkan di setiap aktivitas, seperti cara berpikir untuk memberdayakan, mendaur ulang, sampai memberi nilai tambah sebuah barang.

"Melalui #ICS2020, kami tidak ingin budaya custom ini hanya musiman, seperti saat orang demam cincin, dan sejenisnya," ujar B Kunto Wibisono, Show Director ICS, dalam keterangan resminya, Selasa (28/7/2020).

Ia menuturkan, pandemi Covid-19 membuat manusia dipaksa mengubah perilaku melalui adaptasi kebiasaan baru. Penyelenggaraan #ICS2020 juga membawa semangat perubahan melalui dunia custom.

Menurut Kunto, perkembangan dunia otomotif saat ini menunjukkan pertumbuhan atau tren yang positif. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya beragam komunitas otomotif, rumah produksi, bengkel, dan penyelenggaran event otomotif dengan beragam tema dan tingkatan skala, mulai dari skala lokal sampai internasional.

Dalam penyelenggaraannya, #ICS2020 akan memadukan unsur modern, kreativitas, teknologi, dan kearifan lokal. Sederet acara selama dua hari yang memeriahkan perhelatan ini, meliputi, Bike and Car Custom Exhibition, Show and Shine, Indonesian Big Bike Drag Race Championship, Harley Davidson Burn Out, Custom Hand Drawing, Pertunjukan Wayang Kulit bersama Ki Seno Nugraha, Live Entertainment, Authentic Jogja Culinary, Coffee Lounge Ladies Barista, Marketplace, dan Photo Competition.

Project Director ICS Budhi Winarno menjelaskan persiapan sudah dimulai sejak akhir tahun lalu. "Semoga #ICS2020 mampu mewakili beragam segmen baik pelaku otomotif, industri kreatif, serta masyarakat luas. Tentunya pelaksanaan #ICS2020 nanti mengikuti standar protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: