Niat Tulus Bripka Yohanes Sisihkan 10 Bulan Gaji demi Beri Pelita untuk Kakek Bernadus

Polisi Inspiratif — Foto: Kapolsek Nita, Ipda Valentinus Tani, saat menyerahkan bantuan meteran listrik yang disisihkan dari gaji anggotanya, Bripka Yohanes (Liputan6.com/Dion)

Liputan6.com, Sikka - Dedikasi Bripka Yohanes Aprilyance, anggota Polsek Nita, Kabupaten Sikka, NTT patut diteladani. Ia menyisihkan 10 bulan gajinya untuk bisa berbagi bersama warga yang kurang mampu.

Menjadi Bhabinkamtibmas Desa Kolisia B yang merupakan wilayah Polsek Nita, Kabupaten Sikka, Yohanes setiap hari dua minggu selalu mengunjungi warga kurang mampu. Rumah kakek Bernadus Nago (83), menjadi salah satu rumah yang sering dikunjunginya.

Bernadus, merupakan seorang petani kurang mampu di Desa Kolisia. Bersama anak cucunya, petani renta ini hidup di gubuk reyot tanpa penerangan listrik. Mereka menggunakan lampu pelita sebagai penerang pada malam hari.

Penderitaan Bernardus bertambah ketika ia divonis dokter mengidap sakit ginjal. Sakitnya itu membuat Bernadus harus rutin berobat ke Puskesmas.

Penderitaan Kakek Bernardus membuat Bripka Yohanes tergerak. Ia pun rutin mengunjungi rumah kakek Bernardus. Ia bahkan menjadi pengantar setia kakek ini ke Puskesmas, setiap jadwal pemeriksaan.

Selain rutin mengantar Kakek Bernardus, diam-diam, Bripka Yohanes juga menyisihkan gaji selama 10 bulan di tabungan pribadi. Niatnya cuma satu, memasang meteran listrik di rumah Kakek Bernadus.

Setelah uang yang disisihkan itu cukup untuk biaya pemasangan, ia pun bertemu pihak PLN. Rumah yang selama ini dirundung gelap pun akhirnya terpasang meteran listrik, Jumat (24/7/2020).

"Hati saya tergerak, karena setiap kali melakukan kunjungan kerja di desa ini, saya selalu melihat rumah ini gelap. Saya mulai berusaha mengumpulkan gaji sedikit demi sedikit. Syukur, uang itu cukup membantu,” ujar Yohanes kepada Liputan6.com, Jumat (24/7/2020).

Bantuan tersebut diserahkan langsung Kapolsek Nita, Ipda Valentinus Tani dan dihadiri sejumlah anggota Polsek Nita serta Bhabinkamtibmas Desa Kolisia B, Bripka Yohanes Aprilyance.

Saat penyerahan bantuan, Bernardus tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Kepada polisi, Bernadus menyampaikan terima kasihnya kepada aparat kepolisian yang sudah membantu meringankan beban hidupnya.

"Semoga Tuhan membalas budi baikmu," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Seorang warga Tasikmalaya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) meninggal dunia. Rabu (15/4) sibuh jenazah korban dimakamkan dengan kawalan petugas polisi setempat.