Sukses

Istri Bupati Pemalang Positif Covid-19, Komisi A DPRD Jateng Ikut Rapid Test

Rapid test Covid-19 diikuti seluruh anggota DPRD Jateng sejak Senin kemarin, 20 Juli 2020. Jumlah keseluruhannya mencapai 120 orang.

Pemalang - Bupati Pemalang Junaedi dan istrinya yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Irna Isniwati, terkonfirmasi positif Covid-19.

Terpaparnya Irna dengan virus corona itu turut dibenarkan Ketua Komisi A DPRD Jateng, M. Soleh. "Iya, benar (istri Bupati Pemalang positif Covid-19)," ujar Soleh kepada Solopos.com, Rabu siang.

Buntut dari istri bupati yang positif covid-19, yakni selama tiga hari berturut-turut, sejumlah anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah (Jateng) menjalani rapid test di lantai ketiga Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang.

Soleh mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan rapid test terhadap seluruh legislator maupun staf.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan rapid test diikuti seluruh anggota DPRD Jateng sejak Senin kemarin, 20 Juli 2020. Jumlah keseluruhannya mencapai 120 orang.

Meski demikian, tidak semua legislator yang menjalani rapid test di Gedung DPRD. Beberapa di antara mereka memilih menjalani pemeriksaan Covid-19 di rumah maupun rumah sakit.

Ketua Komisi A DPRD Jateng itu mengatakan rapid test digelar guna mendeteksi persebaran Covid-19 di kalangan anggota DPRD Jateng. Sebelum istri Bupati Pemalang, Covid-19 juga pernah menyerang anggota DPRD Jateng lainnya dari Fraksi Partai Golkar, Syamsul Bahri.

"Temen-temen sudah rapid test. Staf juga. Hampir semuanya sudah. Tapi ada juga yang tes mandiri," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan rapid test digelar secara maraton. Dari rapid test itu sempat ada seorang angota Fraksi PKS yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Tapi, pas di-swab hasilnya negatif," ujarnya.

Kini sejumlah ruangan di Gedung DPRD Jateng ditutup. Dalam waktu dekat ia akan mengumumkan hasil swab dari Dinkes.

 

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.