Sukses

Bupati Pemalang Positif Covid-19, Sempat Hadir di Acara Panen Raya

Usai menjalani serangkaian tes kesehatan, Bupati Pemalang Junaedi dan sejumlah pejabat di kabupaten setempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Liputan6.com, Pemalang - Usai menjalani serangkaian tes kesehatan, Bupati Pemalang Junaedi dan sejumlah pejabat di kabupaten setempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Pemalang dan menyatakan bahwa roda pemerintahan saat ini untuk sementara diserahkan kepada wakil bupati.

"Sudah saya komunikasikan, pertama soal kesehatan. Pak Bupati bilang sehat, 'bergas', beliau izin pemerintahan diserahkan kepada wakil dan saya setujui," katanya.

Ganjar juga memastikan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Pemalang tidak akan terganggu karena masih banyak orang yang bisa meng-handle berbagai tugas dan pekerjaan di kabupaten setempat.

"Gak apa-apa, okeh wong (banyak orang). Itu tetap jalan, pemerintahan enggak boleh terganggu. Kalau repot, telepon saya," ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Ganjar juga meminta agar dilakukan tracing kontak dekat, erat, dan sosial terhadap bupati, istri bupati, dan sejumlah pejabat yang positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang, baik keluarga maupun teman kerja.

Selain itu, Ganjar meminta penundaan terhadap kegiatan-kegiatan di Kabupaten Pemalang yang berpotensi menimbulkan keramaian.

"Di sana katanya mau ada acara dengan kades-kades, saya minta tunda dahulu. Termasuk ada kawinan yang mau mengundang banyak orang, tidak boleh pokoknya. Ini pelajaran untuk kita semuanya, enggak boleh ada acara ramai-ramai dahulu," katanya.

Ganjar juga menyoroti kegiatan panen raya yang juga dihadiri Bupati Pemalang Junaedi pada Sabtu, 18 Juli 2020. Ia meminta semua yang hadir dalam acara itu untuk segera tes Covid-19.

"Saya sebenarnya diundang tetapi kebetulan tidak bisa hadir. Maka, siapa saja yang kemarin hadir dalam acara panen raya itu lebih baik segera tes Covid-19. Kita tidak tahu kemarin ketemu siapa, kiri kanan siapa yang kemungkinan bisa menularkan virus itu," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.