Sukses

Lancarkan Patroli Pantai, Lanal Mamuju Akan Bangun Pos Pengamatan di Pasangkayu

Pembangunan pos pengamatan TNI AL di Pasangkayu sangat diperlukan guna mendukung dan melancarkan tugas patroli pantai Lanal Mamuju.

Liputan6.com, Pasangkayu Danlanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy HR melakukan kunjungan koordinasi ke kebupaten paling utara Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Pasangkayu. Pada kunjungan ini, Danlanal membawa Kapal Angkatan Laut (KAL) Manakarra yang menjadi kapal patroli cepat pertama di Sulawesi Barat.

"Selain mengenalkan KAL Manakarra, kita juga menyampaikan permohonan bantuan lahan pembangunan pos pengamatan di Pasangkayu kepada Pak Bupati," kata La Ode kepada Liputan6.com, Kamis (23/07/2020).

Karena menurut La Ode, pembangunan pos pengamatan ini sangat diperlukan guna mendukung dan melancarkan tugas patroli pantai Lanal Mamuju. Apa lagi, Sulawesi Barat memiliki garis pantai yang sangat panjang membentang dari Polman hingga ke Pasangkayu.

"Kami menginginkan setiap kabupaten mulai dari Polman hingga Pasangkayu sudah ada pos pengamatan untuk menghindari kegiatan ilegal yang terjadi meliputi wilayah kerja Lanal Mamuju," ujar La Ode.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyambut baik keinginan dari Lanal Mamuju untuk membangun pos pengamatan di daerahnya. Karena menurut Agus, hal itu akan akan menjadi suatu peningkatan yang baik untuk Pasangkayu dari segi keamanan.

"Alhamdulillah, Sulbar sudah memiliki kapal patroli cepat. Itu artinya wilayah pantai kita khususnya di Pasangkayu bisa aman dan kondusif dari kegiatan ilegal," kata Agus.

"Dengan adanya pos pengamatan, merupakan suatu peningkatan baik dari segi keamanan daerah kita. Kita bisa mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi di perairan Pasangkayu," sambungnya.

Agus menambahkan, pembangunan pos pengamatan di Pasangkayu sangat tepat dengan melihat posisi daerahnya yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah.

"Untuk itu kami berusaha membantu secepatnya untuk berdirinya pos pengamatan TNI AL di Pasangkayu," tutup Agus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.