Sukses

Inisiatif Pria Deli Serdang Sediakan Wifi Gratis untuk Belajar Online Saat Pandemi

Pandemi virus Corona COVID-19 berdampak terhadap tata cara proses belajar mengajar.

Liputan6.com, Deli Serdang - Pandemi virus Corona COVID-19 berdampak terhadap tata cara proses belajar mengajar. Saat ini proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau online.

Terkait proses belajar secara daring, masih banyak orang tua siswa merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pulsa internet. Hal ini menjadi perhatian pria di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Irsan Mulyadi namanya. Untuk meringankan beban orang tua siswa belajar online di tengah pandemi COVID-19, Irsan berinisiatif membuat pojok belajar di halaman rumahnya, Gang Samin, Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal.

Pojok belajar yang disediakan Irsan sudah difasilitasi wifi, dan diperuntukkan bagi siswa yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut.

Irsan mengaku, ide membuat pojok belajar berawal saat dirinya membaca situs berita terkait pembiayaan pulsa internet yang cukup memberatkan orang tua siswa.

"Saya berpikir, di rumah ada wifi. Lalu, mertua saya pensiunan salah satu provider, kenapa tidak dipergunakan untuk warga sekitar," katanya, Kamis (23/7/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Protokol Kesehatan

Setelah membaca berita tersebut, Irsan mencoba mengumpulkan beberapa orang anak di sekitar tempat tinggalnya.

Pojok belajar diperuntukkan bagi siapa saja yang mau belajar, dengan syarat memang benar-benar membutuhkan.

Pojok belajar yang disediakan Irsan bernuansa asri, berada di bawah pohon rindang. Meski terlihat nyaman, Irsan juga menerapkan secara ketat protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus Corona COVID-19.

Siapa saja yang memanfaatkan pojok belajar yang disediakan Irsan juga harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Saat memasuki area pojok belajar, wajib gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan hand sanitizer.

"Itu semua saya siapkan di sini (pojok belajar). Jika tidak membawa masker, di sini disediakan masker," ujarnya.

Irsan menyediakan beberapa kursi dan meja di area pojok belajar. Kursi dan meja disusun berjarak, sebagai salah satu penerapan physical distancing. Dirinya juga membatasi jumlah orang yang mau belajar untuk menghindari kerumunan.

3 dari 3 halaman

Peduli Pendidikan

Soal waktu, pojok belajar mulai beroperasi pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Jadwal ini sesuai waktu pembelajaran di sekolah.

Jika ada anak yang ingin menggunakan fasilitas pojok belajar di luar jam sekolah, tetap diperbolehkan, dengan catatan tidak di luar konteks pembelajaran.

"Kalau mereka masih mau di sini, sifatnya searching untuk urusan sekolah atau belajar, silahkan," sebutnya.

Irsan berharap, pojok belajar yang disediakannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para siswa sekolah secara maksimal di tengah pandemi COVID-19.

Pojok belajar gratis ini juga diharapkan menjadi pancingan dan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan.

"Apalagi, dalam sebulan kita bayar kuota tidak habis. Jadi, ini cara kita peduli terhadap sesama di tengah pandemi, terutama pendidikan," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini