Sukses

Cerita Gadis Difabel Diangkat Jadi Staf Khusus Gubernur NTT

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat resmi mengangkat dan mempekerjakan seorang gadis penyandang difabel bernama Dina Noach menjadi staf khususnya.

Liputan6.com, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat resmi mengangkat dan mempekerjakan seorang gadis penyandang difabel bernama Dina Noach menjadi staf khususnya.

Meski memiliki keterbatasan, Dina Noach justru menjelma menjadi perempuan dengan segudang prestasi. Ia berhasil menjuarai lomba karya tulis program Ramai Skali Bank NTT Jilid I Tahun 2019 silam.

Saat itu, Dina bertemu dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Kepada Dina, Gubernur yang akrab disapa VBL tersebut berjanji untuk mengangkatnya menjadi staf khusus. Hari ini, Senin 20 Juli 2020, mimpi itu menjadi nyata. Dina Noach resmi berseragam ASN dan berkantor di kantor Gubernur NTT yang terletak di Jalan El Tari, Kota Kupang.

"Tahun lalu masih sibuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan magang. Sehingga hari ini, Senin 20 Juli baru mulai resmi berkantor," ujar Dina Noach kepada wartawan di Kupang, Senin (20/7/2020).

Usai resmi menjadi staf khusus, alumnus Ilmu Komunikasi Undana ini berkomitmen untuk membantu percepatan pembangunan di Provinsi NTT. Dina ingin membuktikan bahwa kaum difabel bisa berkontribusi, sehingga pemerintah tidak lagi mengabaikan kaum difabel lainnya.

"Semoga saya bisa membantu pecepatan pembangunan di NTT. Jadi teman-teman disabilitas lainnya juga tidak diabaikan lagi oleh pemerintah," Dina berharap.

Selain dukungan dari pemerintah, dirinya pun mendapat dukungan dari komunitas organisasi penyandang difabel lainnya.

"Saya mendapatkan support dari teman-teman organisasi lain seperti, buta, tuli, dan netra," katanya.

Dina berharap, penyandang difabel tidak lagi dipandang secara fisik, tetapi lebih melihat kepada keterampilan, kualitas, serta kemampuan yang dimiliki oleh kaum penyandang difabel.

"Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa kaum disabilitas juga ada dan dapat berbuat sesuatu," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.