Sukses

Setelah 6 Tahun Dipimpin Pelaksana Tugas, Golkar Sulbar Akhirnya Punya Ketua Definitif

Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni terpilih secara aklamasi pada Musda III Partai Golkar Sulawesi Barat.

Liputan6.com, Mamuju - Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Partai Golkar Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Hotel Grand Maleo Mamuju, Sabtu (18/7/2020) malam. Seluruh DPD II Golkar dari enam kabupaten sepakat mendungkung Aras.

Berbekal diskresi dari DPP Partai Golkar, Aras melenggang tanpa hambatan untuk menakhodai partai berlambang beringin itu. Aras, satu-satunya calon yang mendaftar dan mengembalikan formulir dalam bursa ketua calon Golkar Sulawesi Barat.

Aras menjadi ketua definitif yang sangat dinanti kader partai beringin itu. Selama enam tahun Golkar Sulawesi Barat dikomandoi oleh seorang pelaksana tugas. Hal itu pula dinilai menjadi penyebab redupnya pamor partai yang dipimpin Airlangga Hertanto di provinsi ke-33 itu.

Usai terpilih, Aras dibebankan sejumlah target oleh DPP Partai Golkar, di antaranya, memenangkan seluruh usungan Golkar di empat daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 di Sulawesi Barat. Kemudian memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita berharap bisa menjadi pemenang di Pemilu 2024. Konsolidasi partai penting dilakukan. Ketua terpilih harus membuat golkar lebih maju," kata Ketua DPP Golkar Bidang Industri, Erwin Aksa yang membuka Musda.

Aras pun menyanggupi semua target yang diberikan kepadanya. Dia siap kembali menguningkan Sulawesi Barat, seperti pada masa kejayaaan satu dekade silam. Saat itu, pucuk pimpinan eksekutif dan legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten diisi oleh kader dari partai beringin itu.

"Insya Allah dan saya berjanji di depan saudara-saudara dan perwakilan DPP untuk memenangkan Partai Golkar di Sulawesi Barat ini," kata Aras.

"Pertama janji saya, saya akan kembalikan kursi ketua Sulawesi Barat, kembali ke kuning. Begitu juga kuris DPR RI, saya tidak bisa janji dua, tapi satu akan kita dapat," sambung Aras.

Aras juga meminta agar seluruh kader Partai Golkar di Sulawesi Barat untuk saling merangkul dalam membesarkan partai dan membangun Sulawesi Barat. Karena ia menilai, kemenangannya tidak akan memiliki arti, jika timbul riak-riak pasca ia ditetapkan sebagai ketua.

"Saya rasa tidak gunanya saya memenangkan Golkar, kalau ada riak-riak diantara kita," tutup Aras.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.