Sukses

Kaki Nyaris Putus, Pencari Kayu di Banyuasin Selamat dari Terkaman Buaya Muara

Warga Kabupaten Banyuasin Sumsel kembali diserang buaya muara, yang beraktifitas di pinggiran sungai.

Liputan6.com, Palembang - Kasus penyerangan buaya muara ke warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), kembali terjadi. Namun kali ini, korban buaya muara tersebut berhasil selamat.

Rohman (30), warga Teluk Betung Kecamtan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumsel, nyaris tewas dimangsa buaya muara, pada hari Senin (13/7/2020).

Sekitar pukul 11.00 WIB, Rohman melakukan aktifitasnya sehari-hari yaitu mencari kayu gelam. Tepatnya di kawasan rawa-rawa yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Dia biasanya menuruni anak tangga ke sungai, untuk menarik kayu-kayu gelam yang ada di pinggiran sungai. Setelah mendapatkan kayu gelam dan mengangkatnya ke daratan, Rohman lalu kembali menuruni anak tangga untuk mencuci kakinya.

Baru saja dia menjulurkan kaki kanannya untuk dibasuh air sungai, tiba-tiba buaya muara datang dan langsung menerkam kaki kanan Rohman.

"Buaya itu tiba-tiba muncul dan langsung menggigit bagian kaki kanan korban, hingga ada bagian daging kaki yang terpotong," ujar Kepala Desa (Kades) Teluk Betung Banyuasin, Hoirul Haris, Rabu (15/7/2020).

Di tengah rasa sakit yang dialaminya, korban berhasil menarik kakinya dan naik ke daratan. Rohman langsung berteriak meminta tolong, dan akhirnya warga sekitar datang membantu korban.

Rohman langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin Sumsel, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diakui Hoirul, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kerap kali terjadi kasus penyerangan buaya ke warga sekitar yang beraktifitas di aliran sungai.

Bahkan ada warga di Banyuasin yang meninggal dunia, karena tubuhnya diseret ke tengah sungai dan dimangsa buaya muara tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buaya Masuk Sungai

"Saya minta agar warga terus berhati-hati, terutama yang tinggal dan beraktifitas di tepian sungai. Karena musim hujan ini, banyak buaya liar masuk ke sungai, baik di Teluk Betung maupun Makut," katanya.

Pemerhati Lingkungan di Banyuasin Zaidit berharap, agar instansi terkait mengambil langkah cepat bagaimana untuk mengatasi hewan liar tersebut.

Karena dalam satu tahun terakhir, buaya muara tersebut kerap memangsa warga sekitar.

"Perlu penanganan serius, ini sangat meresahkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Terlebih yang berprofesi sebagai nelayan dan pencari kayu gelam," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.