839 Lembaga Keagamaan di Sulut Ikut Menyalurkan Paket Sembako

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyerahkan paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Proses penyaluran bantuan paket sembako yang disalurkan Pemprov Sulut untuk warga terdampak Covid-19 melibatkan lembaga keagamaan. Tak kurang dari 839 lembaga keagamaan ikut ambil bagian menyalurkan kebutuhan pokok warga.

"Pemprov Sulut bermitra dengan 839 lembaga keagamaan di Sulut dalam menyalurkan bantuan," ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut Rinny Tamuntuan, Senin (6/7/2020).

Lembaga keagamaan itu terdiri dari 320 masjid, 284 gereja protestan, 31 gereja katolik, 214 gereja karismatik serta lembaga keagamaan lainnya.

"Sejauh ini penyalurannya berjalan lancar, menjangkau warga yang membutuhkan," kata Rinny.

Rinny mengatakan, hingga 6 Juli 2020, sudah sebanyak 263.000 paket sembako telah disalurkan Pemprov Sulut ke seluruh kabupaten dan kota. Jumlah itu merupakan bantuan tahap pertama yang sudah selesai disalurkan, dan tahap kedua yang tengah dalam proses penyaluran.

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut Jemmy Kumendong mengatakan, untuk tahap pertama sebanyak 259.880 paket sudah disalurkan.

"Kita berharap penyaluran ini lancar, dan bisa membantu warga yang terdampak Covid-19," ujar Kumendong.

Simak juga video pilihan berikut:

Warga Kaget, Tiba-Tiba Polisi Ketuk Pintu dan Kasih Bansos Sembako di Kebumen

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
sembako
Produk
Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok.
Lihat Selengkapnya
sembako
Sulut