Sukses

Malaikat Itu Adalah Nenek Dewi, Sang Penyemangat Prajurit Pembangun Desa

Tingginya partisipasi warga Desa Wanakerta dan Padasuka, menunjukkan program TMMD mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Garut, Jawa Barat.

Liputan6.com, Garut - "Datang tak diundang, pulang tak diantar," demikian ungkapan tepat menggambarkan sosok Dewi (73), warga Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat.

Membawa sejumlah makanan yang dikemas dalam sebuah nampan berkantong plastik, perempuan sepuh itu datang tiba-tiba di tengah anggota memberikan bingkisan makanan, saat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 diadakan di wilayah itu.

Tak terlihat rasa canggung bahkan ragu bagi Dewi. Dia datang menggunakan setelan sederhana dengan kerudung yang melingkar di kepala. Dia rela menyuapi satu per satu anggota TNI yang tengah bertugas membangun jalan desa, dalam program TMMD ke-108 di wilayah hukum Kodim 0611 Garut, kemarin.

Bukan suatu yang berlebihan karena tangan para anggota kotor berlumur debu setelah memindahkan material untuk pengerasan jalan desa. Nenek Dewi pun dengan sigap berinisiatif menyuapi satu per satu anggota yang tengah bertugas agar tidak kelaparan.

"Ini ibarat kasih sayang ibu bagi anaknya," ujar dia, sambil menyuapi satu donat berukuran kecil ke mulut, salah seorang anggota TNI, Sabtu (4/7/2020).

Pengorbanan yang diberikan Dewi memang bukan karbitan, sejak pertama kali program pra TMMD berlangsung Mei lalu, kehadirannya selalu dinanti warga dan para anggota yang bertugas.

"Ini sebagai bentuk dukungan nyata bagi mereka (anggota TNI dan masyarakat), dalam menyukseskan program manunggal TNI di sini (Wanakerta)," kata dia.

Menurut Dewi, kehadiran program ABRI Masuk Desa (AMD) sejak pertama kali pada empat dekade lalu, memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Tidak hanya jalan desa, tapi juga wawasan bernegara dan pengetahuan warga ikut bertambah," kata dia.

Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung TWA mengatakan, sejak pertama kali program TMMD ke-108 dibuka awal bulan ini, sosok Dewi kerap memberikan motivasi bagi anggota termasuk warga sekitar.

"Memang ibu Dewi ini secara sukarela membawa makanan dan minum untuk dibagi," ujar dia.

Kehadiran sosok Dewi, ujar Erwin, seolah angin segar untuk melecut motivasi anggota, dalam upaya pengabdiannya bagi masyarakat.

“Setiap kali terjun, ada saja makanan yang dibawa sengaja diberikan bagi anggota yang bertugas,” kata dia.

Baginya, kehadiran program TMMD kali ini seolah anugerah terbesar untuk bisa mengubah wajah dan kesejahteraan warga desa Wanakerta ke depan.

"Bahkan tak jarang, beliau sendiri yang terjun langsung mengajak dan menghimbau warga untuk ikut membantu anggota dalam program kali ini," ujar dia bangga.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkal Radikalisme dengan Dakwah Santun

Dandim Erwin menambahkan, kegiatan fisik yang difokuskan pada empat hal, yakni pembangunan jalan desa sepanjang 3,6 kilometer (km).

Kemudian pembangunan jalan desa dengan rabat beton sepanjang 360 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 15 sentimeter.

Ketiga, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi satu meter sepanjang 261 meter, serta gorong-gorong di beberapa bagian jalan yang terlintasi aliran selokan dan drainase warga.

Sementara untuk non fisik, pemberian meteri wawasan kebangsaan, keagamaan dan lainnya, menjadi menu utama yang disampaikan anggota selama program manunggal tersebut berlangsung.

"Untuk materi keagamaan kami sengaja mengundang tokoh masyarakat terutama MUI tingkat desa," kata dia.

Ada sembilan poin kegiatan non fisik yakni pengetahuan keagamaan, kesehatan, bela negara dan wawasan kebangsaan, hukum dan perundangan, kamtibmas dan narkoba.

Kemudian penyuluhan Covid-19,  KB dan lindungan ibu dan anak, pertanian dan holtikultura, serta sosial kemasyarakatan dan transmigrasi.

"Seluruh materi yang diberikan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar dia.

Sejak pertama kali program TMMD dibuka, pelaksanaan kegiatan non fisik nyaris bersamaan dengan pembangunan fisik infrastrktur. "Kalau materi non fisik biasanya diberikan di dalam ruangan, tergantung materi yang diberikan," kata dia.

Dengan upaya itu, kecintaan masyarakat kepada negara menjadi harga mati yang harus diperjuangkan bersama. "Ingat cinta Tanah Air sebagian dari pada iman," ungkap Erwin mengajak warga dengan bangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.