Fenomena Alam Langka, Muncul Awan Berbentuk Huruf Hijaiyah di Langit Blora

Fenomena Alam Unik — Fenomena alam langka terjadi di langit Blora, Jawa Tengah, Selasa sore (30/6/2020) sekitar pukul 17.32 WIB.(Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Fenomena alam langka terjadi di langit Blora, Jawa Tengah, Selasa sore (30/6/2020) sekitar pukul 17.32 WIB. Bersamaan dengan terbenamnya matahari, tampak awan membentuk salah satu huruf hijaiyah.

Foto awan berbentuk unik itu pertama kali diabadikan Eko Arifianto (43), seorang warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, saat hendak menghadiri undangan dari sahabatnya. Menyaksikan ada penampakan yang aneh di langit, dirinya langsung mengabadikannya dalam ponsel.

"Mau menghadiri undangan syukuran di warung kopi di Nglawiyan milik teman, tapi tersesat sampai ke sawah," kata Eko kepada Liputan6.com.

Dilihat dari foto, awan itu membentuk huruf hijaiyah 'Ba' dengan cengkok dan tanda titik (.) di bawahnya terlihat jelas.

Eko meyakini ada sebuah riwayat yang menyebutkan tentang keistimewaan huruf 'Ba' dalam lafaz Basmalah. Eko mengatakan, setiap kandungan dalam seluruh kitab-kitab Allah, semuanya ada di dalam Al-Qur'an. Dan seluruh kandungan Al-Qur'an ada di dalam Al-Fatihah. Dan semua yang ada dalam Al-Fatihah ada di dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim. Dan semua yang terkandung dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim ada di dalam huruf 'Ba'. Dan di setiap yang terkandung di dalam 'Ba' ada di dalam titik yang berada di bawah huruf 'Ba'.

Dalam bahasa Arab, huruf 'Ba' pada lafaz Basmalah punya tiga makna, antara lain mengekspresikan kedekatan antara dua benda yang tidak berjarak, mengharap pertolongan dari suatu zat, dan mencari berkah dari sesuatu yang lain. Maka dari itu, huruf 'Ba' dalam lafaz Basmalah punya kedudukan penting yang menggambarkan hubungan sangat kuat antara makhluk dan penciptanya, yaitu Allah.

"Saya bersyukur bisa menyaksikan sendiri fenomena tersebut di langit Blora," kata Eko.

Jadi, bagaimana menurut Anda?

Simak juga video pilihan berikut ini:

Planet Mars, Jupiter, Saturnus dan Bulan tampak saling berdekatan di langit Swiss. Fenomena alam ini bisa disaksikan langsung tanpa menggunakan alat bantu.