Sukses

Masuk Fase AKB, Volume Kendaraan di Bandung Meningkat Dua Kali Lipat

Arus lalu lintas di Kota Bandung mengalami peningkatan hingga dua kali lipat setelah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Liputan6.com, Bandung Arus lalu lintas di Kota Bandung mengalami peningkatan hingga dua kali lipat setelah penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang dimulai sejak 27 Juni 2020. Kondisi ini kontras saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diungkapkan Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir (MTP) Dinas Perhubungan Kota Bandung, Khairul rijal, saat PSBB kendaraan berbagai jenis yang masuk ke Kota Bandung berjumlah 157.000 unit. Sedangkan, saat AKB jumlahnya melonjak menjadi 304.000 kendaraan.

"Kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan masyarkat dari luar kembali beraktivitas ke Kota Bandung," ujar Rijal, Selasa (30/6/2020).

Rijal menjelaskan, kenaikan volume kendaraan tersebut berdasarkan pemantauan dari CCTV yang masuk ke Kota Bandung. Dari pintu masuk Cibeureum naik sebesar 35 persen dan Cibiru naik 22 persen.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Lalu Linta Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Galih Bayu Raditya menyebutkan peningkatan arus lalu lintas naik hingga 50-80 persen dibandingkan saat PSBB. 

"Karakteristik Kota Bandung ini tujuan wisata dan kuliner. Ditambah masyarakat juga mengetahui tempat wisata di Kota Bandung sudah mulai dibuka," ujarnya.

Galih mengungkapkan, pada akhir pekan pertama kemarin, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung terbilang padat. Sehingga Satlantas Polrestabes Bandung terpaksa memberlakukan pengaturan penjagaan arus lalu lintas. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan. 

"Kami mengantisipasi dengan menerjunkan anggota pagi siang malam, agar nyaman dan aman selama di Kota Bandung," katanya.

Galih menegaskan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung masih tetap berlaku. Hal itu Untuk menghindari kerumunan terutama pada saat malam hari. 

"Walau Bandung masuk AKB, kita akan tetap menutup jalur tengah kota pada malam hari. Mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Itu untuk menghindari kerumunan," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.