Sukses

Penyebaran COVID-19 Meningkat, Gubernur Edy Kerahkan ASN Sosialisasi Protokol Kesehatan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya.

Liputan6.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya, agar menyosialisasikan protokol kesehatan ke masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut R Sabrina mengatakan, hal itu dilakukan dalam menyikapi peningkatan penyebaran COVID-19 di Sumut.

Target utama sosialisasi ini adalah pasar tradisional dan modern yang ada di Kota Medan dan sekitarnya, serta daerah yang masuk zona merah.

Peningkatan kasus positif COVID-19 di Sumut melonjak tajam beberapa pekan terakhir. Satu minggu terakhir peningkatan kasus positif COVID-19 mencapai 352 orang. Sebagian besar kasus positif berada di Kota Medan.

"Tahap ini yang menjadi target adalah pasar di sekitaran Kota Medan. Karena pasar salah satu tempat yang rentan terjadi penyebaran COVID-19," kata Sabrina, Selasa (30/6/2020).

ASN diminta untuk mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan membatasi kegiatan di luar rumah, memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak memegang wajah sebelum cuci tangan, serta tidak membawa anak-anak ke tempat keramaian.

"Bagian terpenting melawan COVID-19 adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk mencegah," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Dievaluasi

Biro Humas dan Keprotokolan Sekretaris Daerah (Setdaprov) Sumut bersama Biro Administrasi Pembangunan turut ambil bagian dalam sosialisasi yang dilakukan secara serentak mulai Senin, 29 Juni 2020. Sun Plaza di Jalan KH Zainul Arifin, Medan, salah satu target sosialisasi protokol kesehatan.

"Kita berkeliling memastikan pengunjung menaati protokol kesehatan, dan bila ada yang melanggar seperti membuka masker kita ingatkan," kata Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Hendra Dermawan Siregar.

Sosialisasi protokol kesehatan juga melibatkan Satpol PP, dan ditargetkan berjalan satu bulan. Di minggu pertama targetnya adalah pusat perbelanjaan, baik modern maupun tradisional. Kemudian akan sievaluasi dan dibenahi bila ada kekurangan.

"Minggu berikutnya lagi kita tentukan di mana kita sosialisasi. Mudah-mudahan dengan begitu kesadaran masyarakat kita akan protokol kesehatan semakin meningkat," terang Kepala Satpol PP Pemprov Sumut, Suryadi Bahar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.