Sukses

Drama Panjang PPDB SMA Sumbar hingga Ganti Alamat Situs Pendaftaran

PPDB tingkat SMA di Sumatera Barat sempat tertunda beberapa kali.

Liputan6.com, Padang - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Sumatera Barat, kembali dibuka setelah beberapa kali tertunda akibat website pendaftarannya bermasalah.

Awalnya PPDB online ini dibuka 22 hingga 25 Juni 2020, tetapi pada hari pertama, website https://ppdbsumbar2020.id/ tidak bisa diakses.

Kemudian Dinas Pendidikan Sumbar mengeluarkan pengumuman, pendaftaran ditunda menjadi 25 hingga 28 Juni 2020. Namun, pada 25 Juni, pihaknya kembali mengubah jadwal tersebut menjadi 29 Juni sampai 2 Juli 2020.

Saat dibuka kembali, panitia mengganti situsnya menjadi https://ppdbsumbar.id/ karena website sebelumnya bermasalah beberapa kali.

Pantauan Liputan6.com saat ini situs tersebut sudah bisa diakses dengan baik, dan tidak ada kendala seperti sebelumnya.

Ketua Panitia PPDB tingkat SMA di Sumbar Suryanto, mengatakan pihaknya meminta bantuan tim dari Universitas Negeri Padang untuk teknis website tersebut.

"Sekarang sudah lancar, data juga telah banyak yang masuk," katanya, Senin (29/6/2020).

Skema PPDB online ini, merupakan pertama kali diadakan. Pada tahun sebelumnya pendaftaran dilakukan lewat formulir lalu data dimasukkan oleh operator, namun sekarang langsung oleh masing-masing siswa.

"Pengumuman hasil seleksi tahap pertama ini dilakukan 3 Juli 2020 dan daftar ulang 3 sampai 4 Juli 2020," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, mengatakan pada tahun ini siswa yang akan masuk SMA hanya bisa mendaftar di sekolah terdekat dari rumah.

Menurutnya, dengan sistem zonasi tidak akan ada lagi istilah sekolah unggulan atau sekolah favorit. Kebijakan ini diharapkan mampu menjadikan semua sekolah itu unggulan.

"Jadi sekolah unggul ini selalu diperebutkan oleh orangtua siswa. Namun dengan sistem zonasi ini tidak akan ada lagi hal-hal seperti itu," katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.